Bisnis / Keuangan
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 11:07 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. [Suara.com/Ari Purnomo]

Agus menilai, Indonesia memiliki ukuran industri manufaktur yang jauh lebih besar dari negara-negara ASEAN lainnya.

“Berdasarkan data Manufacturing Value Added (MVA) dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), posisi Indonesia jauh di atas negara-negara ASEAN lainnya,” paparnya.

Kepala Ekonom IHS Markit, Bernard Aw mengatakan, di tengah meningkatnya kasus infeksi virus, PSBB diterapkan kembali di Jakarta.

Hal tersebut berhubungan dengan penurunan pemulihan manufaktur Indonesia. Data terkini PMI mengindikasikan kemerosotan baru pada kondisi pabrik pada bulan September, dengan penjualan dan produksi menurun secara solid pada akhir triwulan ketiga setelah peningkatan nyata pada bulan Agustus.

Angka PMI terkini menyatakan bahwa sektor manufaktur Indonesia menghadapi kondisi pengoperasian yang menantang pada beberapa bulan ke depan.

"Apakah pemulihan yang kuat akan mengakar, sebagian besar bergantung pada kemampuan negara mengendalikan pandemi. Harapan terhadap prospek tahun depan tetap positif, tetapi optimisme bergantung pada perkembangan situasi Covid-19," Kata Bernard.

Load More