Suara.com - Made Surya Dana (55), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, mengungkapkan sangat bersyukur sudah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurut Made, ia sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Sudah tiga kali ia menggunakan layanan Program JKN-KIS ini. Pertama, saat Made mengalami serangan jantung dan membuatnya harus menjalani operasi pemasangan ring sebanyak dua kali di jantungnya, yaitu pada Oktober 2016 dan 2018. Terakhir, minggu ini, ketika hemoglobinnya turun 4 gram.
“Beruntung, saya memiliki kartu JKN-KIS, sehingga saya bisa menjalani operasi pemasangan ring. Waktu itu, saya dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta Barat. Tanpa kartu JKN-KIS, saya sudah tidak tahu nasib saya, karena saya tahu betul bahwa untuk pengobatan jantung, apalagi sampai pasang ring biayanya sangat mahal,” cerita Made, saat ditemui di Rumah Sakit Angkatan Laut Biak Numfor, Selasa (29/9/2020).
Made juga mengungkapkan, selama ia berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS, ia selalu dilayani dengan sangat baik. Padahal ia tidak mengeluarkan biaya pribadi sama sekali ketika berobat, termasuk saat menjalani operasi pemasangan ring.
Karena sudah pernah melakukan pengobatan di beberapa daerah yang berbeda. Made menilai, Program JKN-KIS yang dirasakan tetap sama dimanapun.
“Saya sangat kagum dengan pelayanan yang diberikan kepada saya. Saya tidak mengeluarkan uang sepersen pun ketika berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS, namun saya memperoleh pelayanan yang sangat bagus. Padahal kalau dihitung-hitung, iuran JKN-KIS yang sudah dipotong dari gaji saya, jauh tidak sebanding dengan manfaat yang saya terima,” ujar Made.
Ia berharap agar Program JKN-KIS terus dilanjutkan dan dikembangkan, karena sangat membantu masyarakat, termasuk dirinya.
“Saya sudah paham betul manfaat Program JKN-KIS. Kontribusi yang bisa saya berikan sebagai peserta JKN-KIS adalah dengan ikhlas gaji saya dipotong setiap bulannya, agar program ini bisa tetap berjalan dengan baik,” kata Made.
Baca Juga: Beri Kemudahan Layanan, BPJS Kesehatan Ende Terapkan Layanan Lewat Pandawa
Berita Terkait
-
Berkat JKN-KIS, Kaswan Bisa Pasang Ring Jantung
-
Awas! Hari Ini Buruh Demo Besar-besaran Protes Iuran BPJS Naik
-
Belum Lunas, 55 Persen Klaim Biaya Penanganan Covid-19 di Sulsel
-
BPJS Kesehatan Kembangkan Dashboard Monitoring Klaim Covid-19
-
Luhut Minta BPJS Kesehatan Percepat Pembayaran Klaim Rumah Sakit
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global