Suara.com - PT Bio Farma (Persero) tengah melakukan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19 Sinovac. Saat ini telah lebih dari 1.000 relawan yang telah disuntikkan vaksin tersebut.
Direktur Utama Bio Farma, Honesty Basyir mengatakan, belum ada indikasi pada kesehatan para relawan setelah disuntikkan vaksin tersebut.
Menurutnya, saat ini seluruh relawan kondisi kesehatannya sehat setelah melakukan vaksinasi.
"Sampai saat ini belum ada indikasi yang serius terkait masalah setelah mendapatkan suntikan. Misalnya, panas, kebas, kaku juga tidak ada terhadap 1.319 relawan yang sudah dilakukan vaksinasi," ujar Honesty dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Honesty memaparkan, hingga saat ini 1.319 relawan telah mendapatkan suntik pertama vaksin covid-19. Kemudian, 600 relawan dari jumlah itu juga telah mendapatkan suktikan vaksin covid-19 yang kedua.
Selain itu, lanjutnya, sebanyak 244 relawan juga sudah diambil plasma darahnya.
"Hal ini untuk, pengetesan 14 hari setelah penyuntikan kedua antibodinya sudah muncul atau tidak. Ini bagian dari uji klinis," ucap dia.
Honesty menuturkan, uji klinis ini berlangsung selama 6 bulan dan hasilnya akan disampaikan pada Januari 2021 mendatang.
Jika uji klinisnya sukses, maka Bio Farma akan meminta BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin dalam masa darurat.
Baca Juga: Belum Halal, Dirut Bio Farma Bolehkan Konsumsi Vaksin Corona Asal China
"Jadi Januari kita bisa mulai produksi. Insya Allah akhir Januari atau awal Februari kita mengeluarkan program vaksinasi terhadap vaksin covid ini," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?