Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai induk dari PT Bank BRIsyariah Tbk, menyambut baik status anak usaha menjadi surviving entity dalam penggabungan tiga bank umum syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto berkata, perseroan menyambut baik status BRIsyariah sebagai surviving entity dalam merger, yang bertujuan untuk melahirkan bank syariah terbesar di Indonesia. Menurutnya, BRI akan mengawal dan mendukung proses merger karena melalui integrasi ini, bank syariah Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) nantinya memiliki engine, skala ekonomi dan jangkauan pasar yang lebih besar.
“BRI bangga karena anak usaha kami, BRI Syariah, dipercaya menjadi surviving entity dalam merger bank syariah yang bersejarah ini. Kami yakin, bank syariah hasil merger nanti bisa membawa banyak kemaslahatan, dan menambah pilihan bagi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan,” ujar Catur.
BRIsyariah merupakan satu dari delapan anak usaha yang dimiliki BRI. Sesuai namanya, BRIsyariah bergerak di bidang keuangan syariah.
BRI Syariah telah resmi menjadi anak usaha perseroan sejak 19 Desember 2007, dan beralih statusnya dari Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 1 Januari 2009.
Selain BRIsyariah, BRI juga memiliki anak usaha lain yang berstatus sebagai perusahaan terbuka, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. Adapun 6 anak usaha BRI lain, yaitu BRI Life, BRI Insurance, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance, dan BRI Danareksa Sekuritas.
Proses merger tiga bank umum syariah milik BUMN resmi dimulai pasca penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, yang dilakukan Senin (12/10/2020) malam.
Penandatanganan yang melibatkan PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri itu menjadi langkah awal dimulainya proses merger untuk menjadi satu bank syariah nasional terbesar di Indonesia.
Proses merger ini diproyeksi melahirkan entitas yang mampu masuk jajaran 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar. Merger tiga bank umum syariah milik BUMN diharapkan mampu menjadi pendorong ekonomi syariah sebagai pilar baru perekonomian nasional.
Baca Juga: Bank BRI Melakukan Konservasi Sungai Pagarsih di Jawa Barat
Berita Terkait
-
BRI Sambut Upaya Perbanas Bentuk Komite Kerja Cyber Security
-
BRI Bantu Ekonomi Masyarakat lewat Pengolahan Sampah Sungai
-
BRI Dukung Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro di Kalteng
-
Asiamoney : Bank BRI Berada di Garis Depan Pemulihan Ekonomi saat Covid-19
-
Dukung Peningkatan SDM Indonesia, BRI Akselerasi Penyaluran Dana PIP
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi