Suara.com - Pada Oktober, menjelang 3 bulan di akhir 2020, realisasi anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mencapai 86,74 persen. Capaian ini terasa istimewa, karena memasuki 1 tahun kepemimpinan Juliari.
Capaian ini diiyakan Sekretaris Jenderal Hartono Laras Kemensos. Ia menyatakan, dengan pagu Rp 134,008 triliun, realisasi anggaran Kemensos sudah mencapai Rp 112,178 triliun.
“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Sosial, kinerja ini akan terus kami pertahankan dan kami tingkatkan. Yang tidak kalah penting, realisasi anggaran Kemensos lebih tinggi dari realisasi rata-rata nasional, yaitu sebesar 68,11 persen,” katanya, dalam Realisasi dan Capaian Kinerja, di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Dengan capaian ini, maka Kemensos kembali memantapkan posisi sebagai kementerian dengan realisasi tertinggi di antara 85 kementerian dan lembaga.
Adapun dari berbagai jenis belanja, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sebesar 87,86 persen, belanja pegawai sebesar 74,18 persen, belanja barang sebesar 63,11 persen, kewenangan dekonsentrasi 59,35 persen, dan kewenangan tugas pembantuan sebesar 53,48 persen.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Asep Sasa Purnama. Menurutnya, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako ditujukan bagi 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dari Pagu Rp 43,1 triliun dan telah terealisasi 78,6 persen.
Kemudian Bansos Tunai (BST), dengan penerima sebanyak 9 juta KPM, dengan anggaran Rp 32,4 triliun telah terealisasi 96,50 persen. PFM juga menangani Bansos Tunai KPM BPNT/Program Sembako Non PKH, dengan sasaran 9 Juta KPM dengan indeks Rp 500 ribu/KPM.
“Dengan anggaran Rp 4,5 triliun, telah mencapai terealisasi 100 persen. Secara umum, bansos di lingkungan PFM sudah realisasi 84,56 persen,” katanya.
Pada kesempatan sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Pepen Nazaruddin menyatakan, Ditjen Linjamsos menangani Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 Juta KPM, dan anggaran Rp 36,8 triliun.
Baca Juga: Kemensos Tingkatkan Bantuan demi Kurangi Dampak Ekonomi akibat Pandemi
Selain itu Bansos Sembako Jabotabek, dengan sasaran 1,9 Juta KPM, dengan anggaran Rp 6,8 triliun.
“PKH maupun Bansos Sembako Jabotabek sudah terealisasi 100 persen, dan sudah tahap X, kini memasuki tahap XI,” katanya. Bantuan Sosial Beras (BSB) menyasar 10 KPM, yang mana volumenya 15kg/KPM/bulan (selama Agustus-Oktober 2020).
“Dengan anggaran Rp 4,5 triliun, BSB telah terealisasi mencapai 98,38 persen,” kata Edi.
Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto memuji kinerja anggaran Kemensos. Di bawah kepemimpinan Juliari, serapan anggaran Kemensos dinilai tertinggi di antara kementerian dan lembaga, serta tepat sasaran.
"Saya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial selama satu tahun terakhir. Kinerjanya bagus, ditandai dengan tingginya serapan anggaran dan penyaluran tepat waktu, " katanya.
Pagu Anggaran Kemensos TA 2020 terus meningkat, dari Rp 62,7 triliun mengalami peningkatan menjadi Rp 104.4 triliun, Rp 124 triliun dan terkini Rp 134,008 triliun.
Berita Terkait
-
Mensos : Pekerja Sosial Diharapkan Mampu Kerja Sama dengan Semua Komunitas
-
Kemensos Dorong Akses Informasi Ramah Penyandang Disabilitas
-
Masuk Musim Hujan, Kemensos : Jakarta Perlu Dapat Perhatian paling Serius
-
Kemensos Klaim Telah Kucurkan Rp3,15 Triliun Untuk Bansos Beras
-
Kemensos Tingkatkan Bantuan demi Kurangi Dampak Ekonomi akibat Pandemi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti