Suara.com - Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Timur bakal segera memiliki peluang untuk tinggal di rumah susun sewa (rusunawa). Saat ini, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, di bawah komando Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan fasilitas itu.
“Ada 3 rusun yang dibangun di tahun ini, yaitu Rusunawa MBR Menanggal, Rusunawa MBR Tambak Wedi, serta Rusunawa di Madiun,” ujar Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Rusunawa MBR di Menanggal, Surabaya, Jatim, Kamis (5/11/2020).
Rusunawa MBR Menanggal dan Tambak Wedi memiliki ketinggian empat lantai, dengan tipe hunian kamar 36. Total ada 60 kamar berkapasitas 240 orang, dan di Rusun MBR Madiun setinggi 3 lantai, dengan total 44 unit dan berkapasitas 176 orang.
Pada kegiatan tersebut, Khalawi minta pihak kontraktor pelaksana untuk menjaga kualitas dan mutu pekerjaan pembangunan rusunawa. Ia berpesan agar para pekerja selalu menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 harus terus dilakukan.
"Kalau ada yang merasa sakit, segera istirahat dan berobat. Saat bekerja, jaga kondisi, pakai masker dan mencuci tangan." pesan Khalawi.
Rusunawa MBR direncanakan selesai akhir Desember 2020. Progres saat ini mencapai 45 persen, tepatnya di akhir November.
Berdasarkan data, pada 2020 terdapat pembangunan 3 tower block (TB) Rusunawa MBR di Jatim, diantaranya 2 tower di Surabaya dan 1 tower di Madiun, dengan total anggaran Rp 59 miliar.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV , Suparman mengatakan, pada 2020, PUPR melalu Satuan Kerjan Non Vertikal Jatim telah melaksanakan pembangunan 10 twin block dan 2 twin block rusun melalu Satker Strategis untuk pondok pesantren, MBR, mahasiswa, ASN Polri, ASN Angkatan Laut, ASN Kajati, dan BWA Brantas, dalam mendukung hunian yang layak untuk masyarakat dalam Program Sejuta Rumah.
PT. Tigamas Mitra Selaras, selaku kontraktor pelaksana menyatakan, akan melaksanakan permintaan, baik dari pihak pemerintah maupun penerima.
Baca Juga: Proyek Akses Jalan Menuju Jembatan Pulau Balang Diambil Alih Kemen PUPR
Berita Terkait
-
Dukung Wisata, Pemerintah Tingkatkan Kualitas Rumah Warga Jadi Homestay
-
Untuk Bedah Rumah di Jateng, PUPR Salurkan Rp 300 Miliar Lebih
-
Di Tengah Pandemi, PUPR telah Selesaikan 601.637 Unit Rumah bagi Masyarakat
-
Pemerintah Beri Stimulan Perumahan agar Warga Tinggal di Rumah Layak Huni
-
Tingkatkan Produksi Pangan di Kalsel, Bendungan Tapin Mulai Diisi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
AgenBRILink LQQ, Wujud Nyata Inklusi Keuangan BRI di Bengkulu Utara
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
DPR Kaji Ulang Status Pejabat BUMN, Bakal Kembali Jadi Penyelenggara Negara?
-
Kementerian BUMN Akan Jadi Badan Penyelenggara BUMN
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia