Suara.com - Senior Marketing Manager Airasia.com Indonesia, Priska Lampangateia mengatakan, pemilik AirAsia Unlimited Pass dengan membayar Rp 1,5 juta bisa terbang ke rute-rute domestik AirAsia selama 6 bulan.
Adapun jadwal penerbangan yang bisa digunakan yakni sejak 23 November sampai 31 Mei 2021.
"AirAsia Unlimited Pass sudah bisa dibeli mulai hari ini sampai 15 November," kata Priska dalam konferensi virtual, Senin (9/11/2020).
Rute-rute yang bisa digunakan diantaranya, Jakarta - Medan, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Bali, Jakarta - Lombok, Surabaya - Bali, Surabaya - Lombok dan Bali - Yogyakarta.
Priska menyebut, tiket penerbangan AirAsia yang dibeli menggunakan AirAsia Unlimited Pass sudah termasuk jatah bagasi gratis 15 Kg per penerbangan domestik, sehingga pelanggan hanya perlu membayar Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), produk tambahan seperti tambah bagasi, pilih kursi dan makanan pra-pesan, atau biaya lainnya.
"Kehadiran AirAsia Unlimited Pass untuk perjalanan domestik di Indonesia merupakan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam membantu pemulihan ekonomi nasional. Kami mengajak masyarakat dan para pelaku industri perjalanan dan pariwisata bersama-sama menyambut baik program ini, yang kami harapkan dapat menstimulasi dan terus menjaga permintaan perjalanan hingga pertengahan tahun 2021," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga.
Adapun mekanisme pembelian dan penukaran AirAsia Unlimited Pass menjadi tiket penerbangan, pelanggan berkesempatan mendapatkan AirAsia Unlimited Pass dengan mengunjungi website AirAsia atau aplikasi AirAsia.
Pelanggan dapat masuk ke akun Anggota BIG melalui situs atau aplikasi dan pastikan nama profil telah sesuai dengan nama di tanda pengenal resmi (KTP/PASPOR) dan hanya berlaku untuk yang telah berusia 12 tahun atau lebih pada saat keberangkatan.
Pelanggan tidak dapat mengubah nama setelah menuntaskan pemesanan, sehingga pelanggan diimbau untuk melakukan pengecekan kembali sebelum menyelesaikan pemesanan.
Baca Juga: Industri Penerbangan Masih Lesu, AirAsia Rambah e-commerce
AirAsia Unlimited Pass memungkinkan pelanggan untuk terbang berkali-kali mulai 23 November 2020 hingga 31 Mei 2021 bersama AirAsia ke beragam destinasi domestik favorit di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali, Lombok.
Pemesanan tiket penerbangan dengan AirAsia Unlimited Pass harus dilakukan setidaknya 14 (empat belas) hari sebelum tanggal keberangkatan penerbangan.
Jadwal penerbangan yang tersedia untuk dipesan oleh pemegang AirAsia Unlimited Pass adalah yang terdapat tanda ‘Diskon 100%’. Harga yang ditampilkan adalah pajak bandara dan biaya yang dibayar untuk rute tersebut.
Jika salah satu jadwal penerbangan yang dipilih tidak memiliki tanda ‘Diskon 100%’, artinya AirAsia Unlimited Pass tidak tersedia untuk penukaran pada tanggal tersebut atau tanggal yang dipilih termasuk dalam periode embargo.
Embargo adalah istilah lain dari tanggal blackout, yang mengacu pada hari libur umum dan nasional, liburan sekolah, serta periode perjalanan padat liburan.
Namun demikian, Priska tidak menyebutkan terkait banyaknya kuota yang disediakan dalam setiap penerbangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025