Suara.com - Maskapai murah andalan Malaysia, AirAsia Grup Bhd, sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), pada ratusan karyawan dalam mengatasi dampak pandemi virus corona, menurut laporan kantor berita negara, Bernama.
Kantor berita tersebut mengungkapkan bahwa AirAsia X Bhd, baik unitnya di Malaysia maupun layanan jarak jauh, berencana memberhentikan masing-masing beberapa ratus anggota staf.
Laporan Bernama itu didasarkan atas keterangan seorang sumber yang menghadiri sesi temu wicara, yang diadakan secara terpisah oleh kedua unit itu pada Senin (28/9/2020). AirAsia belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sebagaimana melansir laman Antara, Selasa (29/9/2020), staf yang dirumahkan akan diberi tahu dalam 72 jam, dan AirAsia Malaysia akan memberi mereka sejumlah bantuan, seperti tunjangan kesehatan dan penukaran kupon penerbangan akhir tahun.
Chief Executive Officer Riad Asmat mengatakan, kelompok maskapai penerbangan itu telah menghubungi pemerintah namun belum menerima tanggapan apa pun.
Mereka yang diberhentikan kemudian akan dipekerjakan kembali setelah maskapai melewati pandemi. Staf yang tersisa tidak akan dipotong gajinya.
Sementara itu, AirAsia X akan melakukan penghematan lebih luas menyangkut staf teknis dan awak kabin, dengan metode last in, first out (masuk terakhir, keluar pertama).
"Saya tidak tahu kapan kami akan terbang. Kami pikir, yang terbaik adalah berhemat dan kami berharap bisa memberikan kepastian kepada masyarakat," kata Chief Executive Officer Benyamin Ismail.
Gaji akan ditinjau, dan beberapa staf akan ditawari mengambil cuti tanpa dibayar, kemungkinan untuk jangka waktu enam bulan atau sampai situasinya membaik, Bernama melaporkan.
Baca Juga: AirAsia Rugi Hingga Rp 3,4 Triliun Imbas Corona
PHK AirAsia Malaysia kemungkinan akan selesai pada akhir September ini, sementara staf AirAsia X yang terkena dampak akan diberhentikan pada akhir Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
AirAsia Hentikan Penerbangan Gegara Corona, Tony Fernandes Bilang Begini
-
Dampak Corona, AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Penerbangan Semua Rute
-
Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China
-
Dihantam Isu Suap, Bos AirAsia Tony Fernandes Mundur Sementara
-
Cegah Virus Corona, AirAsia Minta Penumpang Tujuan ke Wuhan Refund Tiket
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh