Suara.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kalimantan Selatan (Kalsel) akan segera memiliki rumah susun (rusun). Rusun akan dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan.
“Rusun yang dibangun ini merupakan pilot project nasional perumahan bagi ASN Kementerian PUPR yang bertugas di Kalimantan Selatan,” kata Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo.
Wempi didampingi anggota DPR, Rifqinizamy Karsayudha, Kepalai Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II Nursal, Kepala Satuan Kerja SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan Erpika Ansela Surira, saat melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Rusun ASN Kementerian PUPR di Kota Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
Pembangunan rusun tersebut dikerjakan multiyears, mulai Oktober 2020 hingga 2021 akhir. Rusun ini berdiri di atas tanah ukuran 921 meter persegi, yang terdiri dari 1 tower blok, 8 lantai, dengan total ruang 92 unit bertipe 45 dan sudah dilengkapi meubelair.
"Terima kasih kepada para kepala balai regional Kalimantan II atas berbagai pembangunan oleh Kementerian PUPR yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan. Setelah rusun ini terbangun, selanjutnya Kementerian PUPR juga akan membangun perkantoran yang terpusat di kota Banjarbaru. Selain tempat tinggal bagi ASN Kementerian PUPR, kita juga lanjutkan membangun perkantoran sehingga kantor yang bertempat di Banjarmasin akan di fokuskan di Banjarbaru,” jelas Wempi.
"Program perumahan akan menghadapi tantangan, mengingat semakin terbatasnya lahan, termasuk kemampuan pendanaan pemerintah di sektor perumahan, backlog kepenghunian dan RTLH, keterbatasan data yang akurat, tuntutan masyarakat, teknologi murah dan penyederhanaan peraturan," tambah Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan (SSPP) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dwityo Akoro Soeranto.
Ia menambahkan, pembangunan di bidang perumahan tentu tidak akan optimal jika hanya ditangani oleh pemerintah pusat saja.
“Tugas kita semua ini dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, pengembang perumahan, sektor masyarakat, dan stakeholder perumahan,” katanya.
Pembangunan rusun dengan pihak ketiga sudah dilaksanakan sejak 5 Oktober 2020, dengan nilai Rp 64,9 miliar, yang dilaksanakan PT Citra Prasasti Konsorindo KSO PT Cipta Vera Mandiri, dan managemen konsultan PT Virama Karya (Persero) Cabang Kalimantan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, PUPR telah Selesaikan 601.637 Unit Rumah bagi Masyarakat
Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang selama ini bersinergi dengan Kementerian PUPR dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Kalsel," tutup Wempi.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Tegaskan Lagi, Masyarakat harus Miliki Hunian yang Layak
-
Tol Pekanbaru - Dumai Sudah Berbayar Mulai Hari Ini
-
Mulai Hari Ini Tol Pekanbaru - Dumai Sudah Tak Gratis Lagi
-
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Jatim Bisa Segera Tempati Rusunawa
-
Dukung Wisata, Pemerintah Tingkatkan Kualitas Rumah Warga Jadi Homestay
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink