Jika di harga normal penerbangan 16 Februari adalah Rp 622.400, dengan menggunakan program tersebut hanya membayar Rp 90.000.
Begitu pun dengan penerbangan kepulangan tanggal 21 Februari, yang seharusnya normal Rp 712.200 menjadi hanya Rp 105.000.
Penerbangan berkali-kali bisa dilakukan sejak 23 November 2020 hingga 31 Mei 2021 ke beragam destinasi Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali, Lombok, dan lainnya.
Pemesanan tiket penerbangan harus dilakukan setidaknya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan penerbangan.
Jadwal penerbangan yang tersedia untuk dipesan oleh pemegang AirAsia Unlimited Pass adalah yang terdapat tanda ‘Diskon 100 persen’.
Pastikan saat mencari jadwal penerbangan ada logo bertuliskan "Diskon 100 persen" itu artinya harga normal telah terdiskon.
Jika salah satu jadwal penerbangan yang dipilih tidak memiliki tanda ‘Diskon 100 persen’, artinya AirAsia Unlimited Pass tidak tersedia untuk penukaran pada tanggal tersebut atau tanggal yang dipilih termasuk dalam periode embargo.
Embargo adalah istilah lain dari tanggal blackout, yang mengacu pada hari libur umum dan nasional, liburan sekolah, serta periode perjalanan padat liburan.
Daftar periode embargo yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
Baca Juga: Bayar Sekali Terbang Berkali-kali Keliling Indonesia Bareng AirAsia, Mau?
- 23 Des 2020 - 4 Jan 2021 (Libur Sekolah/ Natal/ Tahun Baru)
- 11 Feb 2021 - 15 Feb 2021 (Tahun Baru Imlek)
- 11 Mar 2021 - 15 Mar 2021 (Isra Mikraj dan Nyepi)
- 1 Apr 2021 - 4 Apr 2021 (Wafat Isa Almasih)
- 6 Mei 2021 - 24 Mei 2021 (Idul Fitri)
Catatan penting, jika pembelian atau penukaran AirAsia Unlimited Pass yang telah terkonfirmasi tidak dapat dibatalkan, dimintai pengembalian dana (refund), atau tidak bisa dialihkan ke orang lain.
Ingat juga pihak AirAsia sudah melakukan antisipasi penyalahgunaan, yang bisa membuat AirAsia Unlimited Pass ditarik kembali bila Anda tidak hadir atau no-show dalam 2 kali penerbangan.
AirAsia Unlimited Pass ini juga hanya bisa digunakan untuk pemilik pass saja sesuai nama yang terdaftar di Anggota BIG.
Jika Anda ingin mengajak teman, atau keluarga. Pastikan telah terdaftar juga sebagai Anggota BIG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina