Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan strateginya untuk memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2021.
Dalam APBN 2021, pendapatan negara ditargetkan Rp 1.743,6 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.750 triliun.
Menurut Sri Mulyani, pada tahun depan tema belanja negara masih sama yaitu fokus pada penanganan covid-19 dan vaksinasi.
"Tapi kita juga akan terus mendukung beberapa program perlindungan sosial dan program untuk membantu sektoral serta daerah untuk pulih dari covid," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, yang ditulis Rabu (2/12/2020).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta Kementerian/Lembaga (K/L) untuk bisa membelanjakan anggaran untuk program-program perlindungan sosial sejak awal tahun.
Bahkan, harus sudah dimulai pada Januari. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Juga belanja modal diinstruksikan ke seluruh K/L, dengan DIPA yang sudah diterima, bisa melakukan untuk procurement secepat mungkin bahkan sebelum APBN, dimulai sehingga pelaksanaan program juga bisa dimulai pada bulan Januari," ucap dia.
"Kita sekarang mendukung seluruh K/L dalam persiapan pelaksanaannya. Dan tentu untuk daerah kita juga akan melakukan transfer sehingga DAK secara fisik bisa membantu pemulihan juga selain anggaran yang dilakukan K/L dari pemerintah pusat," tambahnya.
Sri Mulyani juga meminta kepada Kementerian/Lembaga agar membuat perencanaan anggaran yang fleksibel. Hal ini mengingat keadaan perekonomian yang tak pasti di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Guru Besar FKM UI: Taat Prokes Bantu Hemat APBN Hingga Rp 500 Triliun
"Kita juga sudah meminta K/L untuk tetap fleksibel dalam hal fokus untuk bansos atau manfaatnya langsung dinikmati masyarakat. Karena ini merupakan tantangan paling besar. Tentu transparansi akuntabilitas dan tidak ada korupsi jadi pesan sangat penting bagi seluruh K/L dan Pemda," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya