Suara.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas diharapkan menjadi jawaban dalam meningkatkan kompetensi keterampilan para tenaga kerja, untuk memenuhi tantangan dunia kerja. Melalui kehadiran BLK komunitas, desa memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, karena pemerintah dalam lima tahun mengucurkan dana yang besar untuk desa.
"BLK Komunitas ingin menjadi solusi dari persoalan-persoalan ketenagakerjaan yang saat ini kita hadapi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakaerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, saat membuka Rapat Koordinasi BLK Komunitas Tahap III Tahun 2020 di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020) malam.
Kedua, tantangan level nasional, menurut Anwar, kehadiran BLK Komunitas akan menghadirkan ruang-ruang peningkatan ekonomi masih terbuka lebar. Indonesia sangat berpotensi menjadi negara besar, asalkan dapat menjawab bonus demografi menjadi bonus ekonomi.
"Bagaimana caranya? Kita dorong BLK-BLK Komunitas untuk bisa mengisi ruang-ruang bagi kebutuhan yang namanya perusahaan yang ada di sekitar lokasi BLK Komunitas. Bahkan lulusan BLK komunitas pun bisa didorong menjadi wirausaha mandiri," katanya.
Ketiga, level internasional, yakni dengan memberikan suplai, terutama bagi kebutuhan serapan tenaga kerja di level internasional.
Direktur Jenderal Binalattas, Budi Hartawan, menyatakan, tujuan utama pembangunan BLK Komunitas adalah agar Indonesia memiliki tenaga kerja terampil yang berkualitas dan berdaya saing, dalam jumlah yang memadai yang tersebar atau merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Budi, dengan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, maju dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 pada tahun 2030 dan ke-4 pada tahun 2050.
BLK Komunitas sendiri merupakan terobosan Presiden Joko Widodo yang dimulai sejak 2017. Hingga 2019, telah berdiri 1.113 lembaga di seluruh wilayah Indonesia. Pada 2020, Kemnaker menargetkan membangun 1000 BLK Komunitas.
Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari serikat pekerja/serikat buruh dan komunitas masyarakat lainnya.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Kemnaker Lepas 114 Pekerja Migran Indonesia
"Pengembangan BLK Komunitas merupakan salah satu bentuk komitmen dari Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka pembinaan terhadap Balai Latihan Kerja Komunitas yang sudah beroperasi agar dapat berkembang, mandiri, dan optimal," kata Budi.
Hadir pada pembukaan Rakor BLK Komunitas Tahap III Tahun 2020 ini yaitu sejumlah Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama; Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan; dan Kadisnaker Kalimantan Timur.
Berita Terkait
-
Di Masa Pandemi, Kemnaker Lepas 114 Pekerja Migran Indonesia
-
Kemnaker Libatkan Forum Rektor Indonesia, Susun RPP UU Cipta Kerja
-
Kemnaker dan HKI Kerja Sama Layanan Bidang Ketenagakerjaan Bekasi
-
Menko PMK : Kampung Sejahtera Mandiri Perkuat Kesejahteraan Masyarakat
-
Akibat Pandemi, ASEAN Skills Competition di Singapura Diundur Hingga 2023
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi