Suara.com - Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat terdapat 656 kontrak polis korporasi yang telah bersedia mengikuti program Restrukturisasi Polis Jiwaraya, hingga 15 Desember 2020.
Dengan telah direstrukturisasi 656 kontrak polis korporasi ini, maka sudah lebih dari 31 persen pemegang polis korporasi yang menyepakati program Restrukturisasi Polis
Jiwasraya dari total kontrak polis korporasi Jiwasraya secara keseluruhan sebanyak
2.094 kontrak.
Angka ini mengalami peningkatan yang pesat sejak Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengumumkan Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya untuk pemegang polis korporasi pada Agustus 2020 lalu.
"Dengan capaian ini Kami optimistis bahwa program restrukturisasi polis Jiwasraya
dapat diikuti oleh seluruh pemegang polis Jiwasraya baik itu ritel, bancassurance, dan korporasi," ujar Indra Widjaja, Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya Jangka Menengah, ditulis Jumat (18/12/2020).
Indra mengungkapkan, meningkatnya jumlah pemegang polis korporasi yang mengikuti program Restrukturisasi Polis Jiwaraya tak lepas dari adanya pengertian dari seluruh pemegang polis menyikapi kondisi keuangan Jiwasraya saat ini.
Adapun faktor yang turut menentukan meningkatnya jumlah pemegang polis korporasi yang mengikuti program Restrukturisasi Jiwasraya didasarkan pada pemahaman para pemegang polis mengenai esensi dan tujuan dari pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya.
"Oleh karenanya izinkan Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya yang telah memberi pengertian, dukungan serta memahami kondisi keuangan Jiwasraya saat ini," jelas Indra yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran Korporat JIwasraya.
Seperti diketahui, pada Jumat (11/12/2020) kemarin Tim Percepatan Restrukturisasi
Jiwasraya telah secara resmi mengumumkan pelaksanaan program Restrukturisasi Polis Jiwasraya yang diperuntukkan bagi seluruh pemegang polis Jiwasraya.
Adapun pelaksanaan program Restrukturisasi Polis Jiwasraya dibagi ke dalam 3 tahap.
Baca Juga: Ekuitas Jiwasraya Minus Rp38,6 Triliun Hingga Akhir November
Pertama, pengumuman yang diikuti imbauan untuk seluruh pemegang polis melakukan registrasi data.
Kedua, tahap sosialisasi yang akan dilakukan pada awal tahun 2021 dengan pemaparan skema indikatif dan alur program restrukturisasi.
Ketiga, tahap penutupan polis baru atau closing. Pada tahapan terakhir ini, secara bertahap polis yang sudah direstrukturisasi akan dipindah ke IFG Life.
Indra menambahkan, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya pun menargetkan
pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya hingga proses migrasi polis ke IFG Life dapat selesai pada kuartal II/2021.
"Semoga upaya dan kerja keras ini dipahami sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab Kami dalam menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya. Sekali lagi, Kami berterima kasih," tutup Indra.
Sebagaimana diketahui, selain membentuk Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Pemerintah melalui jajaran manajemen baru Jiwasraya juga telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Restrukturisasi Polis Jiwasraya.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Restrukturisasi Polis Jiwasraya memiliki fungsi sebagai pelaksana teknis program Restrukturisasi Polis Jiwasraya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Sungai sebagai Sumber Kehidupan
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam