Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun depan kondisi ekonomi Indonesia masih cukup menantang karena wabah virus corona atau Covid-19 diprediksi belum hilang.
Meski begitu secercah harapan datang dari vaksin Covid-19 yang jadi modal utama dalam mendongkrak perekonomian.
"Ada rebound, tapi masih dihantui covid-19. Vaksin diharapkan bisa efektif mengembalikan kegiatan fisik yang menghasilkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, untuk tahun depan kondisi ekonomi diharapkan jauh lebih baik dibandingkan tahun ini, dimana untuk 2021 dirinya memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia bisa kembali tumbuh di angka 4 persen sampai 5 persen.
Untuk itu kata dia pemerintah bersama-sama dengan otoritas yang lain, akan memformulasikan sebuah kebijakan yang bisa mendorong kegiatan ekonomi, terutama dari sisi fiskal dan moneter.
"Instrumen fiskal penting dan bersama Bank Indonesia akan menjaga stabilitas fiskal dan moneter. Stabilitas terancam dengan kemerosotan ekonomi," katanya.
Sekali lagi, Sri Mulyani mengatakan, kunci dari semuanya adalah adanya vaksin, meski kebijakan fiskal dan moneter didesain sedemikian rupa tapi virus Covid-19 masih akan sulit untuk menggerakan ekonomi.
"Ini tantangan sulit dan harus kita atasi. Vaksin salah satu solusinya untuk mobilitas masyarakat bisa kembali bergerak dan akan memulihkan ekonomi," pungkasnya.
Baca Juga: Satpol PP Hingga Pedagang Pasar Jadi Salah Satu Prioritas Penerima Vaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera