Suara.com - Pasar komoditas Indonesia masih memegang peran utama dalam ekspor Indonesia. Karena itu, dukungan dari berbagai aspek harus terus diupayakan, termasuk dari pasar berjangka komoditas.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah akan terus melakukan penetrasi ekspor komoditas ke sejumlah negara, terutama kawasan Uni Eropa, Asia hingga Afrika.
“Target kita tahun 2021 ini Indonesia-European Union CEPA selesai. Kita juga ingin segera merealisasikan perjanjian dengan Mozambique, Korea Selatan dan seterusnya. Dengan begitu makin banyak pasar terbuka dan produsen kita bisa lebih meningkatkan kinerja dalam menunjang kesejahteraan masyarakat,” kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).
Terbukanya pasar dan peluang baru menurut Jerry, membuka peluang juga bagi semua industri yang berkaitan dengan ekspor, termasuk industri keuangan dimana di dalamnya pasar berjangka komoditas berada. Karena itu Jerry berharap ICDX meningkatkan kapasitas guna bisa memanfaatkan peluang-peluang itu.
“Sektor keuangan dan pembiayaan adalah sektor yang sangat krusial bahkan sering menjadi kunci dalam kegiatan ekspor Indonesia. Karena itu, butuh kesiapan institusional dari semua stakeholder agar bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam sektor ini,” tambah Wamendag.
ICDX sendiri pada tahun 2020 berkinerja cukup baik meski di tengah pandemi. Tercatat total transaksi multilateral ICDX sepanjangan tahun 2020 mencapai 18 Triliun Rupiah.
Sesuai dengan arahan Kemendag melalui Bappebti, pasar berjangka diharapkan meningkatkan peradagangan multilateral.
Arahan ini diberikan karena selama ini masih terjadi ketimpangan antara perdagangan bilateral dengan multilateral. Nilai transaksi bilateral bisa mencapai lebih dari 7 kali dibandingkan transaksi multilateral.
“Peluang di perdagangan multilateral masih sangat besar. Itu yang harus kita manfaatkan seiring dengan perjanjian-perjanjian multilateral yang telah kita selesaikan maupun yang sedang kita garap,” kata jerry.
Baca Juga: Berkat Ini, Wakil Menteri Perdagangan Optimistis Ekonomi Bangkit Tahun 2021
Tahun 2021 dianggap menjadi tahun yang memberikan harapan setelah pada tahun 2020 perdagangan dunia terganggu karena tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi global diperkirakan turun sebesar kurang lebih 4 persen. Bank Dunia memprediksi pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi global bisa mencapai 4 persen dengan asumsi vaksinasi sudah dilakukan di banyak negara.
Indonesia sendiri sudah mulai melakukan distribusi vaksinasi setelah pemerintah berhasil mendatangkan 1,5 juta vaksin. Langkah di sektor kesehatan ini diharapkan bisa segera menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, menurut Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto telah diselesaikannya UU Ciptaker alias Omnibus Law ikut meningkatkan optimisme perbaikan ekonomi di 2021.
Airlangga menyebut bahwa omnibus law disambut baik kalangan usaha, termasuk UMKM karena diharapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah baik di level institusi, regulasi maupun perburuhan.
“Semangat UU Ciptaker adalah penyederhanaan dan kemudahan. Karena itu, UU Ciptaker juga diharapkan bisa jadi instrumen untuk memberantas korupsi yang memberatkan para pelaku usaha dan merugikan perekonomian Indonesia,” kata Airlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Berkat Program PNM Mekaarpreneur, Usaha Kerupuk Udang Naik Kelas
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis, Kebijakan Purbaya Jadi Sorotan
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya