Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau Bank BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasilnya, pemegang saham sepakat untuk merombak susunan direksi perseroan.
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan, dalam RUPSLB pemegang saham memberhentikan saudara Wisto Prihadi sebagai Direktur Kepatuhan, Priyastomo sebagai Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah, Herdy Rosadi Harman sebagai Direktur Human Capital dan Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Keuangan.
"Pemegang saham sepakat, mengangkat nama-nama berikut sebagai anggota direksi, Amam Sukriyanto sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, Agus Winardono sebagai Direktur Human Capita Viviana Dyah Ayu Retno sebagai Direktur Keuangan dan Arga Mahana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan," ujar Sunarso dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, tutur Sunarso, RUPSLB juga mengubah nomenlaktur direksi yang semula Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah menjadi Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, dan Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Koperasi menjadi Direktur Digital dan Teknologi Informasi
Dengan perombakan itu maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
Komisaris
- Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo\
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
- Komisaris Independen: R. Widyopramono
- Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
- Komisaris Independen: Zulnahar Usman
- Komisaris: Rabin Indrajat Hatari
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Hadiyanto.
Direksi
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno
- Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
- Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Indra Utoyo
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
- Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
- Direktur Jaringan dan Layanan: Arga Mahana Nugraha
- Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Agus Winardono
Berita Terkait
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Inovasi Digital BRI Peduli: Mesin RVM Sulap Sampah Plastik Jadi Saldo
-
Istirahat Cukup, Thom Haye Optimis Tatap Laga Melawan Dewa United
-
BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025 untuk Kinerja Berkelanjutan
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi