Suara.com - PT Pegadaian (Persero) mencatat laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp 2,02 triliun. Raihan ini turun 12 persen dibandingkan tahun 2019 yang meraup laba bersih Rp 3,11 triliun.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto menerangkan, turunnya laba bersih imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat operasional cabang sedikit terganggu.
Ia mengungkapkan, selama pandemi di tahun 2020 sebanyak 102 kantor cabang tutup karena masuk dalam zona merah.
"Selain itu, biaya naik karena pandemi ini nasabah kami banyak terkena dampak, kita buat cadangan yang cukup untuk cover nasabah kami yang tidak bisa bayar cicilannya. Jadi kami naikkan cadangan yang besar," ujar Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (8/2/2021).
Kuswiyoto memaparkan, dari sisi pendapatan yang diraih perseroan pada tahun 2020 justru alami kenaikan sebesar 38,8 persen yang sebesar Rp 21 triliun.
Sedangkan, total omset sebesar Rp 165,06 triliun atau naik 10,8 persen dibanding 2019 yang sebesar Rp 145,63 triliun.
Dari sisi aset, perseroan mencatat total aset juga alami kenaikan 23,7 persen menjadi Rp 71,74 triliun.
"Jumlah nasabah kami juga tumbuh 22 persen dan NPL 0,1 persen di 2020 karena sebagian kredit kita restrukturisasi dan belum masuk NPL," paparnya.
Baca Juga: Penggabungan BRI Pegadaian dan PNM Disebut Akan Berdampak Sistemik
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000