Suara.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mempertimbangkan larangan truk melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Hal ini imbas dari amblesnya Jalon Tol Cipali pada KM 122+400.
Ia menegaskan, akan digelar rapat tindak lanjut untuk membahas apakah perlu diberlakukan pembatasan angkutan barang bagi truk sumbu 3 ke atas seperti pada periode Nataru dan Lebaran.
"Untuk rencana pembatasan operasional angkutan barang bagi truk sumbu 3 ini rencananya akan kami bahas lebih lanjut dengan pihak terkait maupun asosiasi seperi Organda dan Aptrindo. Karena ini butuh komitmen kita bersama," ujar Budi dalam keterangannya yang ditulis, Rabu (10/2/2021).
Menuurut Budi, sejak terjadinya keretakan jalan tersebut, maka di sepanjang ruas jalan terdampak dilakukan penanganan berupa contraflow untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang.
"Untuk (perbaikan) konstruksinya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR, sementara untuk manajemen lalu lintasnya tadi sudah dibahas beberapa opsi penanganan seperti contraflow yang diperpendek sehingga akan menguruk jalan di tengah untuk dilalui sehingga akan tetap ada 4 lajur seperti biasa tapi ini memang butuh waktu 10 hari," imbuhnya.
Dirjen Budi menerangkan bahwa untuk meminimalisir adanya keramaian dari warga setempat yang akan menyaksikan perbaikan jalan ambles tersebut, ia meminta agar pekerjaan perbaikan jalan ditutup.
Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang melintasi lokasi tersebut untuk tetap berhati-hati dan tetap menjaga jarak aman antar kendaraan terlebih dalam kondisi cuaca ekstrem seperti beberapa waktu terakhir juga tetap mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi di beberapa daerah.
Sementara itu Dirjen Budi menyampaikan pernyataan dari Lintas Marga Sedaya bahwa perbaikan jalan tol Cipali yang ambles ini akan membutuhkan waktu 1,5 bulan.
Baca Juga: Ini Penyebab Tol Cipali KM 122 Ambles dan Retak, Tak Disangka Tak Diduga
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani