Suara.com - Ketika Anda berbisnis, maka penting untuk mengetahui cara menghitung BEP atau Breakeven Point yang baik dan benar. BEP berperan signifikan sebagai cara untuk mengambil keputusan bisnis terkait penentuan produksi hingga laba perusahaan.
Maka tak heran jika, semua pelaku bisnis diharuskan memahami bagaimana cara menghitung BEP yang baik dan benar. Selain itu, BEP juga berfungsi untuk menentukan keberlangsungan sebuah bisnis. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut cara menghitung BEP.
1. Rumus BEP (Breakeven Point )
Ada dua rumus yang biasanya digunakan untuk menghitung BEP yakni rumus unit dan rumus rupiah atau nominal mata uang. Berikut ini rumus BEP:
- BEP = Biaya Tetap / (Harga Per Unit / Biaya Variabel Per Unit)
- BEP = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Per Unit)
2. Contoh Kasus
Setelah mengetahui rumus BEP, kini saatnya kita belajar menghitung BEP menggunakan contoh kasus. Misalnya, Pak Budi memiliki sebuah toko baju dengan ketentuan biaya produksi sebagai berikut:
- Biaya tetap: Rp 5.000.000,-
- Biaya variabel: Rp 30.000,-
- Harga jual per unit: Rp 200.000,-
Baca Juga: Kumpulan Rumus, Jenis, dan Pengertian Bangun Datar
- Cara Menghitung BEP Unit
BEP = Biaya Tetap / (Harga Per Unit / Biaya Variabel Per Unit)
BEP = 5.000.000 / (200.000 – 30.000)
BEP = 29,4 unit (dibulatkan menjadi 30 unit)
Dengan begitu, Pak Budi disebut telah mengalami balik modal apabila bisa menjual 30 baju dalam sebulan dan akan mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan tersebut. - Cara Menghitung BEP Rupiah
BEP = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Per Unit)
BEP = 5.000.000 / (Harga Jual – Biaya Variabel Per Unit) / Harga Per Unit
BEP = 5.000.000 / (200.000 – 30.000) / 200.000
BEP = 5.000.000 / 0,9
BEP = Rp 5.600.000
Artinya, Pak Budi bisa mencapai BEP apabila angka penjualan mencapai Rp 5.600.000. Jika penjualan sudah melewati angka tersebut maka Pak Budi dikatakan sudah untung dan balik modal.
Nah, itulah cara menghitung BEP yang baik dan benar. Ingat terus rumus BEP atau Breakeven Point di atas. Semoga informasi ini membantu!
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya