Suara.com - Harga emas dunia melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang bergerak stabil.
Sementara harga platinum mengarah ke penguatan mingguan terbesar sejak Maret 2020 di tengah ekspektasi kebangkitan demand sektor otomotif.
Mengutip CNBC, Senin (15/2/2021) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke harga 1.822,15 dolar AS per ons. Emas di pasar berjangka turun 0,2 persen di harga 1.823,20 dolar AS per ons.
Dolar bertahan stabil, namun ke arah kerugian mingguan terbesar dalam delapan pekan terakhir.
Emas juga menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga pekan, dibantu oleh ekspektasi paket bantuan virus Corona Amerika Serikat sebesar 1,9 triliun dolar AS, mengingat statusnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang kemungkinan dipicu oleh stimulus yang meluas.
Sementara itu harga spot platinum naik 1 persen menjadi 1.246,48 dolar AS per ons setelah melompat ke level 1.268,88 dolar AS pada Kamis (11/2/2021). Platinum ke arah kenaikan mingguan lebih dari 10 persen. Sedangkan harga Palladium naik 1,8 persen menjadi 2.386,94 dolar AS.
Kedua logam itu digunakan oleh pabrikan mobil pada bagian konverter katalitik untuk membersihkan asap knalpot mobil.
Sedangkan perak naik 1,2 persen menjadi 27,26 dolar AS per ons. Perak menjadi minat baru menyusul lonjakan singkat harga spot yang dipicu tindakan kilat para investor ritel pekan lalu. Analis juga berspekulasi pada kenaikan lebih lanjut tahun ini seiring permintaan industri.
Baca Juga: Toyota Siapkan Debut Tiga Mobil Listrik Tahun Ini
Berita Terkait
-
14 Negara Setuju, AS Sendirian Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
SPBU Swasta Kekurangan Stok BBM: Impor dari AS Jadi Solusi?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-Fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina