Suara.com - Perusahaan startup aset kripto exchanges, Indodax memprediksi kenaikan aset kripto seperti Bitcoin hingga Ethereum bakal terus meningkat.
Hal ini mengacu analisis Bloomberg yang memprediksi kenaikan fantastis Bitcoin dan aset kripto lainnya kemungkinan akan berlanjut tahun 2021.
Untuk diketahui, harga Bitcoin perlahan terus meroket. Hingga saat ini, harga Bitcoin mencapai Rp 650 juta.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, harga Bitcoin, Ethereum dan aset kripto yang lain menunjukkan peningkatan, sehingga membuat banyak manfaat ekonomi bagi para trader kripto.
"Tahun ini masih menjadi tahun bullish Bitcoin, Ethereum dan lain-lain," ujar Oscar dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Untuk menyambut kenaikan harga Bitcoin itu, Indodax kembali menggelar trading contest. Lomba Ini merupakan event tahunan Indodax yang setiap tahun memberikan trading contest bagi para trader berhadiah ratusan juta Rupiah.
Oscar Darmawan menuturkan, trading contest dilakukan sebagai pemberian apresiasi kepada para trader handal yang ada di Indonesia.
Selain itu, trading contest ini juga untuk menyemangati member baru yang baru memulai trading di aset kripto.
"Kita ingin meningkatkan animo member dan masyarakat Indonesia untuk trading aset kripto, seperti Bitcoin dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Gandeng Jay-Z, CEO Twitter Siap Investasi 500 Bitcoin
Dia menyebutkan, acara tersebut juga merupakan bagian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia.
Indodax juga memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital dengan menghadirkan aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum dan lain-lain.
Saat ini, Indodax merupakan perusahaan crypto asset exchange yang memiliki member paling banyak di Indonesia, yaitu 2,5 juta member. Indodax juga menghadirkan aset kripto paling banyak di Indonesia dengan 114 aset kripto.
"Kami menghadirkan banyak aset kripto yang bisa menjadi pilihan member atau masyarakat untuk trading," jelasnya.
Berita Terkait
-
Gandeng Jay-Z, CEO Twitter Siap Investasi 500 Bitcoin
-
Beli Mobil Pakai Bitcoin? Sebelum Tesla, Pendiri Kripto Sudah Lakukan
-
Harga Bitcoin Tembus Rp 650 Juta Usai Diborong Tesla, Ini Kata CEO Indodax
-
Tesla Investasi dalam Bentuk Lain, Mata Uang Kripto Melesat
-
Harga Bitcoin Meroket Rp 618 Juta Setelah Diborong Tesla
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan