Suara.com - Harga bitcoin melonjak di atas level 52.000 dolar AS pada hari Rabu kemarin untuk pertama kalinya atau setara Rp 728 juta (kurs Rp 14.000) untuk satu kepingnya. Bahkan cryptocurrency sempat naik ke rekor tertingginya yakni 52.340 dolar AS.
Bitcoin diciptakan pada tahun 2009, tidak lama setelah krisis keuangan global. Ini telah berubah dari protes terhadap sistem perbankan menjadi semacam “emas digital” yang mulai menarik perhatian investor arus utama.
Di Wall Street, bank investasi besar tampaknya mulai tertarik pada bitcoin. JPMorgan mengatakan baru-baru ini melihat dengan serius kelas aset , dan Goldman Sachs juga menunjukkan minat pada crypto.
Sebuah divisi dari Morgan Stanley dilaporkan mempertimbangkan untuk menambahkan bitcoin ke daftar kemungkinan taruhannya.
Perusahaan seperti PayPal dan Mastercard telah membuat langkah signifikan untuk mendukung cryptocurrency.
Dan Tesla minggu lalu mengatakan telah menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS ke dalam bitcoin dan berencana menerima mata uang digital sebagai pembayaran untuk produknya.
Reli terbaru Bitcoin telah mengingatkan banyak investor tentang kenaikan besar-besarannya menjadi hampir 20.000 dolar AS pada tahun 2017, yang diikuti oleh penurunan pada tahun berikutnya yang membuat koin digital kehilangan 80 persen nilainya.
Tetapi cryptocurrency paling berharga di dunia sejak itu kembali bangkit dengan sengit, lebih dari empat kali lipat pada tahun 2020 dan memperoleh lebih dari 70 persen tahun ini.
Pendukung Bitcoin mengatakan itu karena meningkatnya permintaan dari investor institusional serta pembelian mata uang digital oleh perusahaan dari perusahaan seperti Tesla, Square dan MicroStrategy.
Baca Juga: Pengguna iPhone, Kamu Bisa Belanja Online Bayar Pakai Bitcoin
Di sisi lain, skeptis, khawatir bitcoin mungkin menjadi gelembung pasar terbesar di pasar keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000