Suara.com - Kementerian Keuangan mencatat pembiayaan utang hingga akhir Januari 2021 mencapai Rp165,8 triliun. Pembiayaan utang ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp68,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penarikan utang ini demi membiayai belanja pemerintah ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Hingga 31 Januari, pembiayaan utang Indonesia mencapai Rp165,8 triliun, dengan penerbitan SBN neto RP169,7 triliun," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN KiTa secara virtual, Selasa (23/2/2021).
Dia merinci pembiayaan utang selama bulan lalu terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN sebesar Rp169,7 triliun atau naik 135 persen dibandingkan Januari 2020. Penerbitan SBN ini sudah 14,1 persen dari target dalam APBN 2021 sebesar Rp1.207,3 triliun.
Sri beralasan tingginya realisasi anggaran pembiayaan tersebut dikarenakan pada periode yang sama tahun lalu pandemi Covid-19 belum terjadi.
"Dibandingkan tahun lalu Januari itu APBN belum direvisi makanya issue SBN netto masih rendah, karena waktu itu defistinya masih diperkirakan 1,76 persen. Sedangkan tahun ini sudah 5,7 persen sejak awal tahun," tuturnya.
Sehingga akhirnya pemerintah mencatat defisit APBN 2021 hingga akhir Januari telah mencapai Rp45,7 triliun atau setara 0,26 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan defisit yang terjadi pada Desember 2020 yang sebesar Rp34,8 triliun atau 0,23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Sedangkan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, defisit itu jauh lebih buruk. Pada Januari 2020 defisit sebesar Rp34,8 triliun atau setara 0,23 persen dari PDB.
Dengan catatan itu, keseimbangan primer defisit Rp21 triliun atau mencapai 3,3 persen.
Baca Juga: Baru Sebulan, Defisit APBN 2021 Sudah Capai Rp 45 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Libur Nataru, 348 Cabang BSI Siap Layani Nasabah
-
Cek Prediksi Keuangan Kamu Tahun Depan: Akan Lebih Cemerlang atau Makin Horor?
-
Libur Panjang, Nilai Kapitalisasi Pasar BEI Anjlok 1,17 Persen
-
OJK: Paylater Hanya Boleh Ada di Bank dan Multifinance
-
Gandeng Vantara India, Kemenhut Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Way Kambas
-
Dikeluhkan Petani, Pemerintah Langsung Pangkas Regulasi dan Turunkan HET Pupuk 20 Persen
-
Profil PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB): Saham, Pemilik, dan Keuangan
-
Cek dan Unduh SK PPPK Paruh Waktu di MyASN
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya