Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah menyiapkan proyek jalan tol untuk didanai oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Setidaknya, terdapat sembilan ruas tol yang bisa diinvestasikan oleh LPI.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengungkapkan, sebenarnya perseroan memiliki 21 aset ruas tol yang siap untuk didanai LPI.
Namun, tak hanya dana dari LPI, perseroan juga mencari dana dari investor lokal hingga asing.
Adapun 9 ruas tol tersebut diantaranya, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan Bali Mandara.
"Jadi baru kita siapkan sebagai awal meskipun kita ready 21 aset di bawah Jasa Marga dalam bentuk anak perusahaan siap mengundang investor lain domestik, maupun internasional termasuk INA," ujar Donny dalam Webinar Siapkah BUMN Infrastruktur Optimalkan Dana LPI, Senin (8/3/2021).
Donny mengatakan, dari 21 aset ruas tol tersebut, 18 diantaranya masuk dalam kategori Brown Field. Sehingga, proyek tersebut tak ada permasalahan dalam pembebasan lahan.
"Brown field ini menghilangkan dua risiko besar utama yaitu risiko pembebasan lahan, kedua risiko konstruksi," ucap dia.
Menurut Donny, setidaknya ada empat manfaat dana SWF bagi Jasa Marga. Pertama, dana tersebut bisa mendapatkan dana segar untuk membiayai operasional perseroan.
"Jadi, meningkatkan likuiditas bagi Jasa Marga karena flow of fund masuk, sehingga kita mendapatkan dana segar untuk men-support kegiatan operasional," kata Donny.
Baca Juga: BUMN Infrastruktur Tunggu Dana Investasi LPI Biayai Pembangunan Jalan Tol
Kedua, lanjut Donny, dana investasi tersebut bisa menjadi alternatif pembiayaan selain perbankan, yang nantinya bisa membiayai semua infrastruktur jalan tol yang dibangun perseroan.
"Dengan adanya SWF ini merupakan alternatif baru di mana ketersediaan dana yang akan masuk dalam investasi jalan tol bisa kita manfaatkan. Diharapkan bisa mensupport kegiatan aset recycling Jasa Marga," ucapnya.
Kemudian Ketiga, kehadiran SWF juga bisa memperkuat struktur permodalan perseroan. Sehingga, rasio utang dengan modal atau DER bisa lebih baik.
"Dengan adanya aset recycling akan meningkatkan kinerja karena penjualannya akan dilakukan di atas nilai buku sehingga ada keuntungan yang bisa kita bukukan," pungkas Donny.
Berita Terkait
-
BUMN Infrastruktur Tunggu Dana Investasi LPI Biayai Pembangunan Jalan Tol
-
Siap-siap, Anak Usaha Jasa Marga Bakal Melantai di Bursa Efek Indonesia
-
Pembangunan Tol Binjai-Langsa Ditarget Selesai 2023
-
Tol Bali-Mandara Jadi Aset Potensi Undang Investor di LPI
-
Jasa Marga Beberkan Manfaat Kehadiran Dana SWF
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo