Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai mengapresiasi jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang baru.
“Saya harus memberikan apresiasi, karena mereka mulai membuka diri dan mereka melakukan komunikasi kepada kami, yaitu pekerja dan buruh sebagai stakeholder atau mitra dari mereka," katanya, Jumat (19/3/2021), dalam acara Silaturahmi BPJamsostek dengan Konfederasi Serikat Buruh.
Lanjut Yorrys, pihaknya telah mendengar langsung dari manajemen BPJamsostek tentang langkah strategis lima tahun ke depan. Konsepnya cukup bagus tinggal cara mewujudkannya, sehingga kemitraan menjadi poin strategis lainnya.
“Kami punya optimisme pada direksi baru ini, ada keterbukaan dan ada kemauan kepada para stakeholder. Apalagi kita melihat kebanyakan direksi adalah generasi milenial. Tinggal bagaimana sinerginya untuk berkolaborasi dan kita harap, ini bukan pertemuan pertama dan terakhir," ujarnya.
Terkait penyelidikan dugaan penyimpangan dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, Yorris mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum dan mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam rangka pemberantasan korupsi.
“Kita mendorong Kejaksaan Agung untuk selalu objektif dalam melihat kasus ini, dan Kejaksaan Agung harus secepatnya mengungkapkan apa permasalahannya agar pekerja tahu," ungkapnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pertemuan direksi dengan para Konfederasi Serikat Buruh ini merupakan bagian dari pengenalan pada stakeholder utama dan dibukanya jalur komunikasi yang konstruktif untuk kerja sama di kemudian hari.
“Kami akan selalu transparan, karena BPJS Ketenagakerjaan dan para serikat buruh akan saling bekerja sama. Kalau kita dapat kepercayaan dari mereka maka kami akan lebih optimal dalam bekerja," ucap Anggoro.
Kemudian Anggoro juga menyampaikan target BPJS Ketenagakerjaan ke depan.
Baca Juga: BPJamsostek Bukittinggi Edukasi Warga dengan Pakar Pandemi Covid-19
“Jelas kita akan memperbanyak kesertaan atau coverege. Saat ini, kepesertaan baru 30 persen dari total pekerja Indonesia, maka target kita, menuju ke angka lebih dari 50 persen kepesertaan dari total pekerja Indonesia."
Selain itu, lanjut Anggoro, BPJamsostek akan memperbaiki pelayanan. Itu yang akan dikerjakan dalam waktu dekat.
“Kita juga akan memperbaiki bisnis proses di dalam, manual dikurangi. Intinya kita akan mendigitalisasi BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya.
Berita Terkait
-
1602 Karyawan BPJamsostek Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
-
Paritrana Awards BPJamsostek Masuki Tahap Akhir Penjurian
-
Direksi dan Dewas BPJamsostek Tanda Tangani Pakta Integritas, Ini Isinya
-
Kaltim Jadi Rujukan Implementasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Non-ASN & Guru
-
BPJamsostek Bayarkan Santunan Kematian pada Keluarga Musisi Arry Syaff
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI