Suara.com - Pemerintah akan membangun pelabuhan baru di Ambon yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan untuk mendukung Provinsi Maluku menjadi sentra lumbung ikan nasional. Siang tadi, rencana pembangunan tersebut dibahas menteri bersama Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta.
Rencana pembangunan pelabuhan baru Ambon merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu di Provinsi Maluku.
Indonesia bagian timur dikenal kaya akan ikan. Berdasarkan laporan Kementerian Kelautan dan Perikanan, banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan bisa secara maksimum.
"Dari situ kita melihat kita bahwa untuk menjadikan sentra lumbung ikan nasional, tapi kita tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan. Tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan, dimana pelabuhan itu bersama dengan kawasan industri," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pemerintah akan segera melakukan pembebasan tanah seluas 200 hektare dan mempersiapkan infrastuktur dasar untuk realisasi pembangunan, sesuai dengan arahan Jokowi.
Pemerintah akan melakukan lelang kerjasama pemerintah dengan badan usaha, kerjasama antara pemerintah dengan swasta yang investasinya kurang lebih Rp5 triliun dan tahap awal sebesar Rp1,3 triliun.
"Selain itu juga ada opportunity untuk mengembangkan kawasan menjadi 900 hektare di mana swasta akan membebaskan 700 meternya," kata dia.
Pemerintah nanti juga akan memfungsikan dan mengoptimalkan dua pelabuhan yang ada di Kota Ambon, yakni Pelabuhan Yos Sudarso dan Perikanan Nusantara sebagai bagian restrukturisasi cara-cara perhitungan penangkapan ikan.
"Karenanya presiden memerintahkan kepada kami untuk mempersiapkan dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI memberikan suatu konsultasi pada kami," katanya.
Baca Juga: Banjir Australia Tutupi Jalur Pelabuhan Newcastle
Berita Terkait
-
Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan?
-
Diungkap Ketua KPK, Nasib Menhub Budi Karya Sumadi usai Namanya Disebut di Sidang Korupsi DJKA
-
Budi Karya Sumadi Hormati Proses Hukum yang Berjalan
-
Budi Karya Sumadi dari "Underdog" Jadi Menteri, Beri Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda
-
Diberi Penghargaan oleh Kaisar Jepang, Budi Karya Sumadi: Ini untuk Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram