Suara.com - Semen Indonesia hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 di Jakarta.
Dalam rapat tersebut, produsen semen plat merah ini membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 40 persen atau setara Rp1,12 triliun.
"Dalam RUPST kami mengalokasikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih atau setara Rp1,12 triliun," kata Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso dalam rilis, Senin (29/3/2021).
Sementara sisa laba bersih yang sebesar 60 persen atau setara Rp1,67 triliun akan digunakan perseroan sebagai cadangan lainnya.
Hendi mengatakan, meski ekonomi lesu akibat pandemi Covid-19, SIG berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat distribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2,39 triliun.
Kinerja keuangan konsolidasian Perseoran tahun 2020, antara lain pendapatan tercatat sebesar Rp35,17 triliun, turun 12,87% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp40,37 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp23,56 triliun turun 14,82 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp27,65 triliun.
Hendi mengungkapkan kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19, serta semakin ketatnya persaingan, meski begitu Perseroan mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang baik, khususnya dalam hal efisiensi.
Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin.
"Kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif," kata dia.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Semen Indonesia Kumpulkan 2.654 Karya Inspiratif
Dalam RUPST juga perseroan melakukan perubahan susunan Pengurus, dimana dalam rapat memberhentikan dengan hormat Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen, dan mengangkat Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen, rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru:
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama Rudiantara
2. Komisaris Hendrika Nora Osloi Sinaga
3. Komisaris Sony Subrata
4. Komisaris Astera Primanto Bhakti
5. Komisaris Lydia Silvanna Djaman
6. Komisaris Independen Nasaruddin Umar
7. Komisaris Independen Aas Asikin Idat
Direksi Perseroan
1. Direktur Utama Hendi Prio Santoso
2. Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Fadjar Judisiawan
3. Direktur SDM & Hukum Tina T. Kemala Intan
4. Direktur Pemasaran dan Supply Chain Adi Munandir
5. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Doddy Sulasmono Diniawan
6. Direktur Produksi Benny Wendry
7. Direktur Engineering dan Proyek Tri Abdisatrijo
Berita Terkait
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Praktik Bisnis Tambang Berkelanjutan Indonesia Dipuji Kancah ASEAN
-
Daftar Petinggi dan Pemegang Saham RANS Entertainment, Diguncang Isu Banyak Karyawan Resign
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember