Suara.com - Esri Indonesia hari ini mengumumkan pemenang GeoInnovation Challenge, sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempromosikan terobosan solusi geospasial yang dipercaya akan membantu industri lokal beradaptasi di era pandemi. Penghargaan ini menyoroti vitalitas, kreativitas, dan inovasi yang terjadi di industri teknologi geospasial di Indonesia.
Dengan tema “Geo-enabling data driven decisions in the face of the new normal" Esri Indonesia mengundang para profesional geospasial menampilkan inovasi yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah industri dan mendorong pemulihan ekonomi negara.
Tahun ini, kompetisi diikuti oleh berbagai perusahaan dari lebih 15 industri berbeda yang berani mengambil inisiatif, memecahkan masalah, dan menggunakan imajinasi terdepan untuk mendorong inovasi.
Menurut Dr. Achmad Istamar, Chief Executive Officer Esri Indonesia, pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital di berbagai industri. Hal ini dikarenakan para pelaku industri dituntut untuk menemukan cara agar bisnis dapat tetap berjalan di era new normal. Selain menemukan keunggulan kompetitif baru, di era ini perusahaan juga perlu membangun ketahanan atau resiliensi.
“Kini semakin banyak pimpinan perusahaan yang memahami bahwa mereka perlu kesigapan dalam beradaptasi terhadap kondisi pasar dan permintaan konsumen yang semakin dinamis. Situasi saat ini juga mempercepat adopsi teknologi Industri 4.0 seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML). Dan kabar baiknya, perusahaan yang telah mengadopsi teknologi ini telah membuktikan bahwa mereka dapat lebih beradaptasi dalam menghadapi tantangan baru di era new normal,” kata Dr. Achmad ditulis Kamis (22/4/2021).
Esri Indonesia GeoInnovation Challenge mempertegas komitmen kami untuk mendukung klien dan komunitas geospasial agar dapat menavigasi berbagai ketidakpastian bisnis dengan memperbaharui proses bisnis utama mereka menjadi alur kerja yang cerdas dengan dukungan teknologi Geographic Information System (GIS).
Tahun ini, Esri Indonesia memberikan penghargaan kepada sepuluh pemenang yang telah menggunakan solusi yang inovatif untuk membantu mendorong perubahan nyata dan membuat dampak positif pada dunia.
“Selamat kepada para pemenang. Saya sangat bangga, bahwa hasil dari kompetisi ini menjadi bukti keberhasilan komunitas geospasial di Indonesia dalam menciptakan inovasi-inovasi kelas dunia untuk menjawab tantangan era new normal di sektor industri dan komunitas masing-masing,” tutup Dr. Achmad.
Pemenang untuk kategori Geo-Innovation:
Baca Juga: Kasus Korupsi Proyek CSRT, KPK Panggil Eks Petinggi BIG
- Juara 1: Pertamina Geothermal Energy
- Juara 2: PT Waskita Karya (Persero)Tbk
- Juara 3: Ikan Fillet Papua
Pemenang lainnya berdasarkan kategori berikut:
- GeoInnovation Challenge untuk Smart City Industry: Bapelitbang Kota Bontang
- GeoInnovation Challenge untuk Architecture, Engineering & Construction (AEC) Industry: Lintas Marga Sedaya
- GeoInnovation Challenge untuk Plantation Industry: PT. Perkebunan Nusantara IV
- GeoInnovation Challenge untuk Oil & Gas Industry: Saka Energi Indonesia
- GeoInnovation Challenge untuk Education Industry: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
- Spatial Forward Thinker: Institut Teknologi Bandung
- The most favorite poster: Universitas Brawijaya & PT. Perkebunan Nusantara IV
Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Guru Besar Geodesi, Institut Teknologi Bandung mengatakan, data dan informasi geospasial memainkan peran kunci dalam era globalisasi saat ini. Faktanya, data dan informasi ini adalah titik awal untuk setiap perencanaan pembangunan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, diperlukan data dan informasi spasial maupun non-spasial yang akurat dan terkini mengenai dinamika perubahan bisnis terutama pada saat pandemi ini. Saya berharap para pemenang GeoInnovation Challenge dapat membantu menginspirasi banyak bisnis dan komunitas untuk merangkul transformasi digital,” ucapnya.
Menurut Budyi Permono, Assistant Manager ICT Planning & Solution, Pertamina Geothermal Energy (PGE), krisis COVID-19 membawa perubahan pada cara berbisnis.
"PGE berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi bangsa dan untuk melakukan ini kita perlu menjaga aset terpenting yaitu para karyawan kita. Penggunaan teknologi GIS telah memungkinkan kami untuk berhasil mempercepat digitalisasi keamanan dan ketahanan perusahaan kami. Kami bangga atas penghargaan ini dan kami berharap dapat terus menggunakan teknologi GIS untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depannya,” kata Budyi.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji mengatakan, penghargaan ini akan semakin memperkuat visi perusahaan untuk menjadi salah satu kontraktor utama di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera