Suara.com - Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat, kasus baru Covid-19 meningkat selama delapan minggu berturut-turut, dengan lebih dari 5,2 juta infeksi.
Atas kondisi ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku mewaspadai perkembangan yang terjadi saat ini, mengingat jika kasus Covid-19 meningkat akan berdampak langsung pada perekonomian.
"Perkembangan global yang tentu kita masih harus waspadai adalah kasus Covid-19 yang melonjak dan adanya varian baru yang tentu disebutkan bisa menular secara lebih cepat," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (22/4/2021).
Tak hanya itu, dirinya juga mewaspadai akses vaksinasi yang belum merata di berbagai negara, sehingga beberapa sektor yang memiliki atau mendapatkan dampak negatif dari Covid-19 belum mengalami pemulihan.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia WHO kasus infeksi virus corona meningkat di seluruh wilayah di dunia kecuali Eropa.
India menjadi negara dengan peningkatan kasus Covid-19 tertinggi di dunia hingga diibaratkan sebagai tsunami Covid-19. Lebih dari sepekan terakhir, India terus melaporkan infeksi baru lebih dari 200 ribu kasus setiap hari.
Dikutip dari situs worldometers, laporan India hari ini tercatat ada 294.290 kasus baru, atau menyumbang setengah dari total infeksi baru di Asia. Secara global, penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 821.505 kasus.
Infeksi baru dalam 24 jam terakhir paling banyak terjadi di Asia dengan jumlah 446.237 kasus. Selain India, Turki juga tengah alami lonjakan kasus dengan melaporkan 61.028 infeksi, sedikit lebih banyak dari laporan Amerika Serikat (60.282 kasus).
Baca Juga: Sri Mulyani Soroti Program Vaksinasi Harian yang Menurun
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital