Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklarifikasi terkait pernyataannya terkait dengan masyarakat yang melakukan perjalanan darat pada masa peniadaan akan diberikan vaksin gratis.
Pernyataan itu ia ungkapkan saat Konferensi Pers secara virtual seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo
Menurut Menhub, yang diberikan secara gratis bukan vaksin, melainkan test Covid-19 secara gratis.
"Jadi pernyataan yang benar adalah Menhub mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat," ujar Menhub dalam klarifikasinya kepada wartawan ditulis Rabu (12/5/2021).
Usulan tersebut, lanjut Menhub, dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pada arus balik yang diprediksi mencapai puncak pada H+2 dan H+7 Idul Fitri 1442H/2021.
Adapun, terdapat dua hal yang Menhub usulkan untuk mengantisipasi potensi lonjakan pada arus balik.
Pertama yaitu, menghimbau masyarakat untuk menunda kepulangan supaya tidak bertemu di satu tempat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan penumpukan.
"Kedua, kami usulkan dilakukan testing yang intensif di berbagai tempat yang konsentrasinya besar seperti di Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Cirebon, Jakarta bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni," imbuh dia.
"Kami mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat," tambah Menhub.
Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Menhub Usul Ada Vaksinasi Gratis saat Arus Balik
Sebelumnya, Menhub mengusulkan adanya pemberian vaksin Covid-19 gratis kepada para pemudik yang menggunakan transportasi darat saat arus balik di masa larangan mudik.
Menhub menjelaskan, pemberian ini dalam rangka tracing Covid-19 para pemudik yang nekat mudik selama larangan mudik 6-17 Mei.
"Kami usulkan dilakukan tracing yang itensif di beberapa tempat yang konsentrasinya besar katakanlah di Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Cirebon, Jakarta, bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni dilakukan tracing secara intensif, sehingga kami usulkan nanti Pak Menko dan Pak Menkes memberikan vaksin gratis untuk mereka yang melakukan perjalanan darat," ujar Menhub dalam konferensi pers seusai Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (10/5/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global