Suara.com - PT Terang Dunia Internusa (United Bike) mengumumkan hasil kerjasamanya dengan PT Laksana Tekhnik Makmur dalam hal penyediaan body PVN nylon untuk kendaraan motor elektrik jenis United E-Motor T1800, yang merupakan pengembangan usaha terbaru dari United Bike.
"Kami mengumumkan telah terealisasinya proyek antara PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dan PT Laksana Tekhnik Makmur, berupa 500 unit body PVC Nylon untuk motor elektrik United E-Motor T1800, dimana motor listrik tersebut merupakan pengembangan usaha terbaru dari perusahaan kami," kata Direktur United Bike, Henry Mulyadi dalam keterangannya, Jumat (21/5/2021).
Adapun pelaksanaan serah terima produk body PVC nylon sebanyak 500 unit dilakukan secara simbolis oleh Suwarno selaku Direktur PT Laksana Tekhnik Makmur kepada Henry Mulyadi selaku Direktur dari PT Terang Dunia Internusa (United Bike).
"Kerjasama ini merupakan salah satu upaya kami untuk menambah persentase TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) terhadap produksi United E-Motor," ucap Henry.
Langkah ini diambil oleh United Bike untuk menambah persentase TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk produk United E-Motor, sekaligus menyambut baik inisiasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dalam mendukung pengembangan dan kemajuan industri dalam negeri.
Kerjasama dengan Kementerian Perindustrian ini menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan perekonomian negara lewat IKM.
Dengan adanya kemitraan tersebut, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para pelaku industri sepeda lewat kualitas supply chain yang terjaga, Quality Control yang lebih mudah, serta membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Terealisasinya proyek body PVC nylon ini diharapkan dapat menjadi langkah kongkrit penerapan spare parts dan aksesoris produksi dalam negeri lainnya pada produk keluaran PT Terang Dunia Internusa (United Bike) di masa datang.
Harapan besarnya adalah semakin maju dan berkembangnya hasil industri dalam negeri yang diproduksi oleh IKM, lewat sebuah kemitraan yang kuat, maka industri besar yang memiliki teknologi maju dengan akses besar, mampu mentransfer kemampuan dan membuka pintu pasar bagi IKM.
Baca Juga: Hasil Survei: Pilih Berhenti Mengaspal Dibanding Pakai Motor Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025