Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merasa lebih optimistis dibandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini.
Dia bilang ekonomi pada kuartal tersebut bisa mencapai 7,1 persen hingga 8,3 persen, lebih tinggi dari keinginan Jokowi yang meminta diangka 7 persen.
"Proyeksi, Kementerian Keuangan di kuartal II antara 7,1 persen sampai 8,3 persen," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5/2021).
Sri Mulyani beralasan tingginya angka yang dipatok kementeriannya karena beberapa faktor pemulihan ekonomi telah menunjukan perkembangan yang luar biasa pada periode April hingga Mei ini.
"Harga minyak dan sejumlah harga komoditas andalan telah menunjukan perbaikan harga," paparnya.
Tak hanya itu dari sisi industri dalam negeri, kata dia saat ini sejumlah perusahaan telah menjalankan bisnisnya hampir seperti keadaan normal, hal tersebut terlihat dari indeks PMI berada di 54,6 atau lebih baik dibandingkan April 53,2.
Tak hanya itu dari sisi konsumsi lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memprediksi bakal diarah yang positif.
"Konsumsi rumah tangga berada di level 6 persen sampai 6,8 persen, konsumsi pemerintah di rentang 8,1 persen sampai 9,7 persen," katanya.
Selanjutnya investasi atau PMTB diharapkan tumbuh antara 9,4-11,1 persen, sementara ekspor tumbuh antara 14,9 persen sampai 19,7 persen dan impor tumbuh 13 persen sampai 19,7 persen pada kuartal II.
Baca Juga: Penerimaan Pajak Masih Minus 0,46 Persen Hingga April 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa