Suara.com - Pemerintah tetap melanjutkan proyek Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meski diprotes banyak pihak.
Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memulai menghitung dana anggaran yang bakal disiapka untuk proyek itu dalam APBN 2022.
"Kami masukkan pemindahan ibu kota negara (dalam APBN 2022), kebutuhan Indonesia masa depan dengan mobilitas tinggi, demografi berubah dan kebutuhan lingkungan sustainable," kata Sri Mulyani saat Rapat Banggar DPR RI terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2022, Senin (31/5/2021).
Dirinya menjamin anggaran proyek IKN ini tidak akan membebani APBN. Pasalnya, pembangunan IKN tidak hanya merogoh kocek kantong negara, tetapi juga melibatkan pihak swasta.
"Pemenuhan anggaran IKN bisa dilakukan dengan berbagai skema yang inovatif tidak hanya mengandalkan APBN saja," ungkapnya.
"Kami akan terus jaga dan kawal dalam tingkat rasional dan reasonable jadi kebutuhan jangka menengah dan panjang terhadap kebutuhan pembangunan, pemulihan ekonomi nasional, serta konsolidasi fiskal," tambahnya.
Rencana pemindahan ibu kota negara menjadi salah satu megaproyek yang ingin direalisasikan di era pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin.
Wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sengaja dipilih karena lokasinya yang dinilai relatif aman dari risiko bencana alam. Di samping itu, lokasi itu juga berada di tengah-tengah Indonesia secara geografis.
Baca Juga: 2 Menteri dan Bos BI Kena Sentil DPR soal Amburadulnya Program Subsidi
Berita Terkait
-
2 Menteri dan Bos BI Kena Sentil DPR soal Amburadulnya Program Subsidi
-
Rasio Utang Terus Membengkak, Sri Mulyani Taksir Bisa 44 Persen di 2022
-
Perbaiki Kualitas Belanja, Sri Mulyani Janji Bakal Lakukan Ini
-
APBN Harus Tetap Bekerja Keras dan Cepat Lindungi Masyarakat dari Covid-19
-
Guspardi Nilai Proyeksi Menkeu atas Pertumbuhan Ekonomi Terlalu Optimis
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera