Suara.com - Kelompok Usaha Bersama (KUBE) besutan Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menunjukkan hasil. Salah satunya adalah KUBE Barokah yang ada di Desa Kemutuk, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). KUBE Barokah berhasil menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
Kades Kemutuk, Siswanto menjelaskan, KUBE Barokah mengelola peternakan sapi sejak 2019 silam. Pendanaannya dibantu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magelang lantaran memenuhi syarat dan ketentuan.
"Ada nilai ekonomis dari ternak sapi, seperti kotorannya dimanfaatkan warga untuk pupuk kandang di lahan pertanian milik warga sekitar," kata Siswanto dalam keterangannya pada Kamis, (10/6/2021).
Hal senada disampaikan oleh Staf Desa Kemutuk, Ikul. Kata Iul, KUBE Barokah berhasil membantu perekonomian masyarakat setempat.
“Kehadiran dari KUBE Barokah untuk pemberdayaan masyarkat sekitar. Semoga bisa terus untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, kelompok masyarakat bisa terbantu dengan usaha yang dirintis oleh KUBE Barokah, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi agar lebih sejahtera.
“Bantuan KUBE untuk menyejahterakan para anggotanya, sekaligus tadi ada penambahan ternak sapi dari Kemensos, ” pungkas Ikul.
Sebagai informasi, KUBE merupakan kelompok keluarga miskin Penerima Manfaat (PM) yang dibentuk, tumbuh dan berkembang guna melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Tujuan KUBE untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga miskin.
Baca Juga: Gelar Aksi, Masyarakat Miskin di Palembang Dukung Pembenahan Internal KPK
KUBE beranggotakan 5-20 Kepala Keluarga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPFMOTM).
Berita Terkait
-
Raker dengan DPR, Mensos Paparkan Realisasi Anggaran TA 2021
-
Sudah Masuk DTKS, Puluhan Warga Adat di Jambi Bisa Nikmati Program Kartu Sembako
-
Kemensos: Pancasila harus Jadi Roh Segala Program dan Pelayanan ASN
-
Anak Buahnya Diamuk Bupati Alor, Mensos Risma: Tugas Kami Memastikan Bantuan Sampai
-
Respons Risma Soal Video Bupati Alor Mau Lempar Kursi Anak Buahnya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI