Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun satu tower rumah susun (Rusun) di Bali. Rusun ini akan diperuntukan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri di Kabupaten Buleleng.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rusun yang dibangun dengan anggaran sebanyak Rp16,81 miliar itu, akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap.
"Pembangunan Rusun untuk mahasiswa merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk melatih generasi muda untuk belajar tinggal di hunian vertikal. Pembangunan Rusun kami laksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Pulau Bali," tutur Khalawi dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis, (10/6/2021).
Menurut Khalawi, pembangunan Rusun harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan. Jika sebelumnya pemerintah sudah membantu para santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren serta para calon pendeta di Seminari, maka kali ini mahasiswa yang sedang belajar di Sekolah Tinggi Agama Hindu bisa merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
"Hasil pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bali Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV, I Wayan Suardana menerangkan, pembangunan Rusun mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja tersebut dilaksanakan di Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Rusun yang dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga lantai.
Dalam proses pembangunan Rusun, imbuh I Wayan Suardana, pihaknya menerapkan konsep kearifan lokal dengan gaya arsitektur Bali. Hal tersebut sesuai persyaratan dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2005 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.
"Rusun STAH akan dibangun tiga lantai dan akan dibuat basement untuk lahan parkir sebagai upaya penghematan penggunaan lahan. Jumlah hunian sebanyak 43 unit dengan tipe 24 Saat ini proses pembangunan Rusun tengah berlangsung dan kami juga juga meminta kontraktor pelaksana untuk membangun barak pekerja dan gudang bangunan serta pagar pengaman proyek," terangnya.
Lebih lanjut, I Wayan Suardana menerangkan, Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun ini adalah PT. Pandan Jaya Indonesia - PT Anggaza Widya Ridha Mulia (KSO) dan Manajemen Konstruksi PT Angelia Oerip Mandiri (KSO) PT Konindo Panorama Konsultan.
Baca Juga: PUPR Gelontorkan Dana Rp17,6 Milyar Bangun Asrama Stisipol Tanjungpinang
Untuk pembangunan Rusun STAH tersebut, imbuhnya, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp16,81 miliar. Nantinya Rusun tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, serta meja dan kursi belajar.
"Kami sedang melaksanakan pemasangan tiang pancang untuk pondasi bangunan. Kami rencanakan akhir tahun ini Rusun ini bisa selesai dibangun agar bisa segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa," harapnya.
Berita Terkait
-
PUPR: Program BSPS, Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah bagi Masyarakat
-
Pemerintah Bangun 1.000 Rumah bagi Warga NTT dengan Teknologi RISHA
-
Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rusun ASN di Kalbar
-
Peringati Hari Buruh, Ganjar Kunjungi Rusun dan Bagi Sembako
-
Ditjen Perumahan Groundbreaking 3 Rusun untuk Mahasiswa dan Santri Kalbar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!