Suara.com - Harga emas merosot ke posisi terburuk dalam setahun terakhir, sinyal Bank Sentral AS The Fed yang ingin melakukan pengetatan kebijakan moneter membuat logam kuning tersebut semakin tertekan.
Mengutip CNBC, Senin (21/6/2021) harga emas di pasar spot turun tipis 0,17 persen ke harga 1.770,36 dolar AS per ons. Sedangkan emas di pasar berjangka turun 0,3 persen ke harga 1.769,90 dolar AS per ons.
The Fed mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan apakah akan mengurangi pembelian asetnya di setiap pertemuan berikutnya dan mengajukan proyeksi kenaikan suku bunga hingga 2023.
Harga emas batangan terus tertekan oleh pernyataan Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard bahwa inflasi lebih kuat dari yang diantisipasi dan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat adalah respons "alami" terhadapnya.
Sementara itu harga logam mulia lainnya palladium turun 1,94 persen ke harga 2.462,18 dolar AS, sementara perak turun 0,23 persen menjadi 25,86 dolar AS dan platinum turun 1,94 persen menjadi 1.037,53 dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar