Suara.com - Pengembangan aplikasi mobile JKN merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Untuk itu, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berusaha untuk meminimalisir penumpukan pasien di fasilitas kesehatan (faskes) dengan menghadirkan layanan konsultasi dokter melalui aplikasi Mobile JKN, Rabu (23/6/2021).
Sarmila Ningsih (29), merupakan karyawan swasta pada salah satu stasiun radio di Kabupaten Aceh Tenggara. Wanita yang akrab disapa Mila, yang saat ini bekerja sebagai penyiar radio, sangat terbantu setelah mendengar adanya salah satu fitur konsultasi dokter pada Mobile JKN.
“Sebelumnya, yang saya tahu dari fitur Mobile JKN, salah satunya adalah fitur ubah data peserta. Fitur ini membuat lebih mudah karena bisa menganti faskes tanpa datang ke kantor BPJS Kesehatan. Sekarang saya sudah bisa konsultasi kepada dokter melalui chat dengan fitur baru dari aplikasi Mobile JKN tanpa perlu bertatap muka dengan dokter. Walaupun fitur ini belum pernah saya coba, tentunya akan sangat membantu saya nantinya,” kata Mila.
“Adanya fitur baru seperti konsultasi dokter ini, akan membuat masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka, sebab semua bisa diakses hanya melalui handphone tanpa harus keluar rumah,” sambung Mila.
Mila juga sangat tertarik dengan fitur antrean online yang dapat dilakukan oleh seluruh peserta Program JKN-KIS. Menurutnya, inovasi ini menunjukkan perhatian dari BPJS Kesehatan terhadap potensi penularan Covid-19.
Inovasi BPJS Kesehatan dan pelayanan tanpa tatap muka membuat fasilitas atau layanan kesehatan menjadikan fitur dari Mobile JKN sebagai alternatif, agar pelayanan tetap dapat dilakukan kepada masyarakat di tengah keterbatasan.
Mila sangat merekomendasikan kepada seluruh karyawan Radio Agara untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Banyak manfaatnya, apalagi di masa pandemi seperti sekarang yang mengharuskan untuk tidak berkerumunan.
“Terimakasih BPJS Kesehatan, semoga kedepannya terus ada inovasi yang mempermudahkan peserta JKN-KIS khususnya kami kaum pekerja dalam mengakses layanan kesehatan. Sekarang sudah ada aplikasi Mobile JKN, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara agar dapat memanfaatkan berbagai fitur-fitur pada aplikasi Mobile JKN,” tutup Mila.
Baca Juga: Mastura: JKN-KIS Jangan Hanya Digunakan saat Sakit
Berita Terkait
-
Ririn: Manfaat JKN-KIS Jauh lebih Besar dari Gaji yang Dipotong Setiap Bulan
-
Pengobatan Infeksi Usus Gratis, Junaedi Bersyukur
-
Tanpa Diskriminasi, JKN-KIS Jamin Pengobatan Diabetes Sri Wahyuni selama 2 Tahun
-
Antrean Online Mudahkan Shalsa Dapatkan Layanan Kesehatan
-
Pandemi Mengerikan, Kaseran Tetap Jual Tempeh Keliling: Hanya Ini yang Saya Bisa!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa