Suara.com - Harga emas dunia menguat usai data inflasi Amerika Serikat (AS) meningkat 0,9 persen.
Mengutip CNBC, Rabu (14/7/2021) harga emas di pasar spot stabil di 1.806,64 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,2 persen menjadi 1.809,90 dolar AS per ounce.
Data CPI Amerika meningkat 0,9 persen pada Juni, tetapi analis mengatakan data itu tidak mungkin memicu respons pengetatan kebijakan moneter yang cepat dari The Fed, memberikan beberapa dukungan bagi emas.
Namun, pasar sekarang akan mengamati kesaksian Chairman The Fed Jerome Powell di depan Kongres, Rabu dan Kamis, untuk petunjuk tentang prospek kebijakan moneter bank sentral.
"Dengan biaya transportasi juga naik dan harga minyak tetap tinggi, ada risiko inflasi bisa tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan Fed," kata Fawad Razaqzada, analis ThinkMarkets.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,5% terhadap sekeranjang pesaing utamanya, mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.
Logam lainnya, paladium merosot 1 persen menjadi 2.828,93 dolar AS per ounce, sementara platinum anjlok 1,1 persen menjadi 1.105,77 dolar AS per ounce. Perak turun 0,8 persen menjadi 25,97 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1