Suara.com - Juli tahun ini, pencari kerja dan pemberi kerja akan dapat terhubung di Glints X Career Week, pekan karier virtual terlengkap tahun ini. Acara ini akan berlangsung pada 21-27 Juli 2021 dan ditargetkan untuk menarik 10.000 peserta dari Indonesia, sekaligus membawa 50 perusahaan dari Singapura dan Indonesia.
Dipersembahkan oleh Glints, platform talent untuk pengembangan karier dan rekrutmen terbesar di Asia Tenggara, Glints X adalah event pertama Glints yang didesain untuk pengembangan karier dan direncanakan menjadi event tahunan.
Acara yang berlangsung selama tujuh hari ini akan membawakan konten, wawasan, dan kesempatan dari berbagai perusahaan dan pakar di bidang teknologi untuk
pencari kerja.
Tujuannya adalah membantu perusahaan membangun tim yang hebat dan memfasilitasi kandidat untuk terus tumbuh dalam karier mereka.
Acara sepekan ini terdiri dari 3 bagian utama yakni Job Fair: 21 - 27 Juli, Career Conference: 23-25 Juli dan Hackathon: 22 -27 Juli.
Job Fair
Dengan banyaknya kandidat dari seluruh penjuru negeri, pasar kerja Indonesia sangatlah menarik. Pencari kerja dapat berinteraksi langsung di sesi Live Q&A dengan para pemberi kerja.
Ada pula Job Insiders, sesi yang akan diisi oleh para ahli dengan berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga pencari kerja bisa terinspirasi untuk menjelajahi berbagai peluang karier.
Pekerjaan remote dan offshore yang terus berkembang juga akan menjadi kesempatan tambahan yang menarik.
Baca Juga: Fresh Graduate Ingin Mengikuti Seleksi Daring, Perhatikan Hal Ini
Dengan 50 pemberi kerja besar dari tech industry dan industri lainnya yang akan hadir dan menawarkan lebih dari 200 lowongan kerja, kesempatannya besar bagi pencari kerja.
Pemberi kerja dari Indonesia dan Singapura akan dimudahkan untuk bertemu 10.000 kandidat yang diharapkan hadir di event virtual ini. Perusahaan yang tertarik untuk mendapatkan exposure tambahan dapat mendaftarkan diri di beberapa paket eksklusif dengan keuntungan tambahan, seperti dukungan recruiter khusus, partisipasi di Live Q&A, dan fitur khusus pada laman event.
Selain itu, perusahaan lainnya juga bisa mendapat kesempatan branding dan akses ke pencari kerja dan kesempatan untuk lebih dikenal.
Career Conference
Pencari kerja dan profesional di industri yang ingin tetap bersaing dapat mengikuti Career Conference dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 90.000.
Mereka yang ingin mengembangkan wawasan dan pengetahuannya bisa mengikuti dan memilih 40 kelas yang tersedia bersama para ahli dari perusahaan raksasa seperti Facebook, Gojek, McKinsey & Company, dan P&G.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak