Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menurunkan proyeksi pertumbuhan konsumsi listrik nasional pada tahun 2021 ini dari 4 persen menjadi 2 persen. Penurunan proyeksi ini imbas dari diterapkannya PPKM Level 4.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menjelaskan, penurunan proyeksi konsumsi listrik disumbang dari pemakaian listrik sektor bisnis yang turut turun, karena adanya penutupan dan pembatasan kegiatan.
"Dengan adanya PPKM ini sektor yang terdampak itu sektor bisnis, itu mal-mal tidak dibuka, tidak pertemuan, kemudian pedagang-pedagang juga harus tutup ini yang membuat penurunan sangat signifikan sekali, ini memakan sekitar 18 persen kontribusi secara keseluruhan," ujar Bob dalam sebuah Webinar, Kamis (22/7/2021).
Namun demikian, ia meyakini, pertumbuhan konsumsi listrik tetap positif, karena masih ditopang dari konsumsi listrik rumah tangga.
Bob mengungkapkan, pemakaian konsumsi rumah tangga justru alami kenaikan selama PPKM darurat atau level. Hal ini, karena pembatasan kegiatan, sehingga banyak orang kembali lebih banyak kegiatan di rumah.
"Kami memandang adanya semester 1, akhir tahun positif, kami berharap dengan 4 hari ini sudah turun angka kasus, bisa melandai jadi kita bisa positif, dulu kita target 4 persen kini jadi 2 persen," ucap Bob.
Bob menambahkan, turunnya proyeksi konsumsi listrik ini juga akan berimbas pada penurunan pendapatan. Namun, ia tidak merinci berapa penurunan pendapatan tersebut.
"Ya pasti terdampak kita sudah turun 2 terawatt/hour, kita tentu saja efisiensi," pungkas Bob.
Baca Juga: Akses Jalan Jakarta ke Depok Masih Dijaga Pos Penyekatan PPKM, Pemotor Putar Balik
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!