Suara.com - Pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir masih memberikan tantangan bagi para pelaku bisnis, brand dan perusahaan. Di sisi lain teknologi digital berkembang semakin pesat, memberikan peluang bagi bisnis dan ekonomi untuk tumbuh di ranah digital dengan semakin baik lagi.
Pertumbuhan market online semakin meningkat terlebih dimasa pandemi. Hal ini disebabkan Pertama, Perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja mulai bergeser dari offline ke online.
Kedua, penggunaan internet yang terus mengalami pertumbuhan. Dan Ketiga, tingkat kepraktisan dan kemudahan dalam belanja online dengan pasar yang luas.
Tri Raharjo, CEO Tras N CO Indonesia, mengatakan merespon perubahan tersebut, perusahaan harus beradaptasi dan berinovasi dalam proses bisnisnya. Yang dapat dilakukan, pertama tentunya bagaimana membangun brand awareness di ranah online.
Berikutnya hadir di platform dimana konsumen mencari dan membeli produk. Dan terakhir apa yang menjadi alasan seorang konsumen memilih sebuah produk.
“Yang tidak kalah penting tentu saja membangun brand equity di ranah digital. Bagaimana membuat brand yang dikelola lebih popular, memiliki reputasi yang baik dibanding pesaing, untuk membangunnya, dibutuhkan pula strategi khusus bagaimana sebuah brand menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen,” ujar Tri Raharjo, yang juga pengamat dan peniliti brand di Indonesia ini ditulis Selasa (3/8/2021).
Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, perilaku konsumen ketika mencari produk atau brand, adalah, pertama; melakukan penelusuran di mesin pencari atau melakukan marketplace.
Penelusuran yang dilakukan alih-alih untuk membeli barang, ketika ingin bertransaksi secara offline, konsumen juga melakukan penelusuran internet untuk mencari referensi produk yang dicari.
Sehingga ketika datang ke toko, konsumen telah mendapatkan informasi, dan langsung menuju produk atau brand yang dipilih.
Baca Juga: CrystalPro Siap Menjadi Pionir Dunia Blockchain di Indonesia
Untuk melihat brand-brand pilihan konsumen, Infobrand.ID sebagai Indonesia Brand Media bekerjasama dengan Tras N CO Indonesia, sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian akan perkembangan brand & bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, menginisiasi riset Brand Choice Index, merupakan riset keterpilihan sebuah brand atas produk yang ditawarkan kepada konsumen, berdasarkan riset digital melalui platform market place atau e-commerce.
Riset Brand Choice Index berdasarkan 3 (tiga) Aspek Penilaian yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Riset dilakukan pada bulan April – Juni 2021, terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000-an brand terriset.
Selanjutnya, Brand-brand yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria tersebut, ditetapkan sebagai brand pilihan konsumen dan berhak meraih penghargaan Brand Choice Award 2021.
Dari hasil riset Brand Choice Index dari 150 kategori menunjukkan, 10 kategori produk paling banyak dicari di internet rata-rata per bulan adalah; Air Mineral Kemasan (159,8 ribu), Blender (97 ribu), Obat Maag (78,3 ribu), Printer (77,4 ribu), Helm Full Face (48,6 ribu), Mixer (42,8 ribu), Rice Cooker (41,7 ribu), Minyak Telon (40,6 ribu), Plester Luka (29,2 ribu), dan Kipas Angin (24,9 ribu).
Sementara 10 kategori paling banyak terjual di dua marketplace teratas adalah; Anti Aging (700,4 ribu), Whitening Cream (664,7 ribu), Nail Polish (471 ribu), Tisu Basah (451,7 ribu), Acne Serum (396,5 ribu), Mouse Wireless (368,9 ribu), Aloe Vera Sooting Gel (361,2 ribu), Sabun Mandi Antiseptik (345,1 ribu), Celana Dalam Pria (290,3 ribu), dan Body Mist (275 ribu).
Dan adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara Brand Choice Award 2021 antara lain; Nutrive Benecol (Minuman Penurun Kolesterol), Mom Uung (Pelancar ASI), Mustela (Stretch Marks Cream), Mama’s Choice (Stretch Marks Cream, Diaper Bag, dan Pompa ASI), Blue Band (Mentega & Margarin), IQ Angel (Mainan Bayi), Morinaga (Susu Formula Soya), Pigeon (Botol Susu, Peralatan Makan Bayi, Dot Bayi, Pompa ASI, Sikat Pembersih Botol, Cotton Buds).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar