Suara.com - Demi membantu para mahasiswa yang kesulitan untuk membayar uang kuliahnya di masa pandemi Covid-19. Pemerintah akan memberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 310.508 mahasiswa.
Nantinya mahasiswa yang mendapatkan bantuan tersebut akan menerima Rp 2,4 juta per mahasiswa dengan batasan maksimal bantuan sebesar Rp 2,4 juta untuk tahun ajaran 2021-2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan untuk memenuhi program UKT, pemerintah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 745,2 miliar.
"UKT untuk membayar SPP Semester 3, 5, dan 7 tahun ajaran 2021-2022. Targetnya adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 mahasiswa yang tidak atau belum menerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) melalui rekening perguruan tinggi," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtualnya, Rabu (4/8/2021).
Sehingga, kata Sri Mulyani, mahasiswa dari kelompok yang terdampak tekanan ekonomi tidak harus di drop out (DO) atau dikeluarkan karena tidak mampu membayar uang kuliah pada semester ini.
"Dengan bantuan ini, para mahasiswa terutama yang berasal dari kelompok yang orang tuanya mendapat tekanan ekonomi, mereka tidak sampai drop out hanya karena tidak bisa membayar uang kuliah pada semester ini,” katanya.
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, mahasiswa yang memerlukan bantuan UKT bisa mendaftarkan diri ke pimpinan perguruan tinggi yang selanjutnya diajukan ke Kemendikbudristek.
"Sama prosesnya sama dengan sebelumnya, penyaluran bantuannya kami akan mulai secara langsung ke perguruan tinggi masing-masing," katanya.
Selain UKT, pemerintah juga kembali melanjutkan bantuan kuota internet gratis mulai September hingga November 2021 kepada 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Baca Juga: Banyak Mahasiswa Terancam DO karena Covid-19, Sri Mulyani Perpanjang Bantuan Uang Kuliah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak