Suara.com - Pemerintah terus memperpanjang masa pemberian bantuan sosial (bansos) akibat dampak dari pandemi Covid-19. Ini bertujuan untuk lebih memperkuat jaring pengaman sosial agar jumlah rakyat miskin di tanah air tidak semakin bertambah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejumlah program perlindungan sosial pada tahun ini sejalan dengan dilanjutkannya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penularan virus corona.
Sri Mulyani pun menjelaskan berbagai program bantuan sosial tersebut, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 10 juta keluarga.
"Itu ada 10 juta masyarakat atau keluarga yang diberikan kepada keluarga. Itu, apakah terdiri dari ibu hamil, anak usia dini, memiliki anak di usia SD, SMP, SMA atau memiliki anggota keluarga yang disable atau lansia," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtualnya, Rabu (4/8/2021).
Selain itu ada program dalam bentuk pemberian kartu sembako dengan mendasar 18,9 juta keluarga, dimana nantinya setiap penerima kartu sembako tersebut akan mendapatkan Rp 200 ribu per bulan dari pemerintah.
"Kami berikan ekstra dua bulan pembayaran untuk kartu sembako ini, maka mereka dapatkan Rp 400 ribu per bulan untuk Juli dan Agustus Rp 400 ribu. Biasanya 200 ribu per bulan," kata menjelaskan.
Bantuan berikutnya yang dilanjutkan oleh pemerintah adalah bantuan subsidi tarif listrik, dimana pemerintah memberikan diskon tarif listrik untuk golongan 450 VA dan 900 VA ke 32,6 juta pelanggan listrik masing-masing 50 persen dan 25 persen.
Tak berhenti sampai di situ. Pemerintah kata Sri Mulyani, juga melanjutkan program bansos lainnya yakni bantuan sosial tunai (BST) Rp 300 ribu yang menyasar 10 juta keluarga untuk bulan Juli dan Agustus 2021.
Selanjutnya yang selalu ditunggu adalah bantuan subsidi gaji."Kami berikan juga kartu prakerja kepada 5,6 juta orang, plus kita berikan bantuan subsiidi upah sekali bayar kepada 9,1 juta penerima dengan pendapatan di bawah 3 juta. Kita juga berikan bantuan beras Bulog," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
Beberkan Keanehan Kebijakan Cukai, Menkeu Purbaya: Industri Itu Enggak Boleh Dibunuh
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000