Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memperkuat riset dan pengembangan teknologi pertanian sebagai salah satu upaya transformasi bisnis di Perusahaan.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menyatakan, sebagai perusahaan penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan, Pupuk Indonesia akan mengembangkan berbagai produk dan layanan guna membantu meningkatkan produktivitas pertanian.
“Pertumbuhan pada kuartal kedua 2021 ini salah satunya didukung oleh sektor pertanian. Sektor ini tercatat tetap tumbuh positif selama pandemi Covid-19,” ujar Nugroho ditulis Jumat (6/8/2021).
Di tengah tren pemulihan ekonomi ini, Nugroho kembali menegaskan komitmen Pupuk Indonesia. Adapun salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan adalah melalui penguatan riset dan pemanfaatan teknologi.
Untuk penguatan riset, lanjut Nugroho, Pupuk Indonesia antara lain mendirikan Indonesia Fertilizer Research Institute yang akan menjadi pusat riset produk, inovasi maupun kebijakan, bukan hanya di sektor pupuk tapi teknologi pertanian secara luas.
Pupuk Indonesia juga intens menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Sedangkan untuk pemanfaatan teknologi, Pupuk Indonesia sedang memperkuat digitalisasi pertanian 4.0, budidaya pertanian presisi, mengampanyekan pemupukan berimbang, dan sebagainya.
Nugroho berharap penguatan riset dan pemanfaatan teknologi ini dapat mendorong produktivitas pertanian, menaikkan pendapatan dan kesejahteraan petani, hingga pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan tren pemulihan ekonomi dan pemanfaatan teknologi, Nugroho yakin bahwa sektor pertanian akan semakin dilirik oleh generasi muda atau millennial .
“Ketertarikan tersebut sudah mulai tampak dengan munculnya banyak start-up di bidang pertanian hingga pada meningkatnya tren urban farming,” ujarnya.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Peringati 1 Tahun Implementasi Akhlak yang Digagas Erick Thohir
Keterlibatan millennial dalam sektor pertanian menjadi sangat penting. Mengingat sejumlah riset menyebutkan bahwa mayoritas petani Indonesia saat ini berusia lebih dari 45 tahun dengan tingkat pendidikan rendah. Sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memanfaatkan hasil riset dan teknologi pertanian.
“Oleh karena itu dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar terjadi peningkatan jumlah petani muda, dengan kualitas pendidikan yang lebih baik, agar berbagai hasil riset dan teknologi pertanian dapat diterapkan secara efektif,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Nugroho, Pupuk Indonesia sebagai perusahaan BUMN juga senantiasa meningkatkan kemampuan riset dan pemanfaatan teknologi di lingkungan perusahaan.
Misalnya saja kajian tentang produksi pupuk dengan rendah emisi, bahan baku pupuk ramah lingkungan, pengembangan pupuk yang lebih efisien, pertanian berbasis Internet of Things (IoT), dan digitalisasi pertanian 4.0.
Kedepan, Nugroho berharap bahwa hasil riset dan penerapan teknologi ini dapat diterima dan diterapkan oleh petani, agar budidaya pertanian dapat menjadi lebih efisien dan produktif serta berdampak baik bagi lingkungan dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini