Suara.com - Platform jual beli aset digital, Zipmex Indonesia, kini bekerja sama dengan Shopee Indonesia. Sehingga, penggunanya bisa melakukan deposit menggunakan Shopeepay dalam pembelian Bitcoin atau aset kripto lainnya.
Nantinya pengguna Zipmex Indonesia bisa melakukan deposit mulai dari Rp100 ribu untuk langsung berinvestasi dan membeli Bitcoin ataupun aset kripto lainnya lewat ShopeePay.
Bukan hanya itu saja, pengguna yang melakukan deposit menggunakan ShopeePay juga akan mendapatkan cashback 5 ribu koin Shopee. Tiap pengguna mendapatkan jatah cashback satu kali dalam sebulan ketika mereka melakukan deposit.
"Zipmex meyakini bahwa ShopeePay juga akan sangat membantu investor dan trader berinvestasi lebih mudah, efektif, serta efisien," tutur Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto dalam keterangan persnya, Minggu (15/8/2021).
Deposit melalui ShopeePay bisa dilakukan baik melalui ponsel maupun desktop. Cara melakukannya juga sangat mudah. Pengguna hanya perlu login, lalu masuk ke menu Wallet dan pilih tombol Deposit. Setelah itu, pilih metode pembayaran ShopeePay dan masukkan nominal deposit yang diinginkan.
Kemudian pastikan seluruh rincian deposit Anda sudah benar, dan lanjutkan prosesnya hingga ke pembayaran. Bagi pengguna yang menggunakan ponsel, Anda akan dilanjutkan ke laman pembayaran ShopeePay.
Sementara untuk pengguna desktop, Anda akan mendapatkan QR Code yang untuk di-scan. Pengguna akan menerima notifikasi apabila deposit berhasil dilakukan dan dana masuk ke dalam wallet Zipmex. Mudah sekali, kan.
Selain bekerja sama dengan Shopee, Zipmex Indonesia juga bekerja sama dengan OVO dan DANA untuk menghadirkan metode pembayaran menggunakan e-wallet. Dengan kehadiran OVO, DANA, dan ShopeePay di Zipmex, Raymond berharap pengguna menjadi semakin antusias untuk berinvestasi demi masa depan.
“Investasi secara garis besar terdiri dari time dan capital. Milenial dan Gen Z masih punya time (waktu) yang panjang. Jadi, manfaatkan waktu yang ada untuk berinvestasi sedini mungkin. Apalagi pasar sedang sideways begini, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan akumulasi investasi dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu dengan menyisihkan uang yang ada. Sekecil apapun tidak masalah,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Berlabuhnya Lionel Messi Semarakkan Fan Token, Mata Uang Kripto PSG
-
Remaja Investor Kripto Tewas Ditembak di Mobil
-
Kripto Rp 8 Triliun di PolyNetwork Melayang, Peretas Klaim Bakal Kembalikan
-
Waduh, Kripto Rp 8 Triliun Melayang di PolyNetwork, Kok Bisa?
-
Bos Twitter Sebut Bitcoin Akan Menyatukan Dunia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan