Suara.com - Operasional dan layanan KRL di Stasiun Rangkasbitung, Citeras, dan Maja mulai hari ini kembali melayani naik/turun pengguna sepanjang jam operasional KRL.
Sebelumnya pengguna KRL di tiga stasiun tersebut hanya dapat naik/turun pengguna di pukul 04.00-07.30 WIB dan 16.15-19.15 WIB.
Mulai hari ini, pengguna KRL telah dapat kembali naik/turun disepanjang waktu operasional KRL di tiga stasiun tersebut.
"Hal ini dimungkinkan setelah pemerintah Kabupaten Lebak mengizinkan kembali ketiga stasiun di wilayahnya itu melayani naik turun pengguna KRL tanpa pembatasan jam layanan di pagi dan sore hari," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Seluruh pengguna di ketiga stasiun tersebut tetap wajib menyiapkan dokumen syarat perjalanan Sebagaimana Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2021.
Para pengguna KRL wajib menunjukkan STRP, atau surat keterangan dari instansi atau perusahaan tempatnya bekerja, ataupun dokumen lainnya sesuai aturan yang berlaku. Petugas akan melakukan pemeriksaan sesuai syarat dokumen perjalanan tersebut.
Pemerinta Kabupaten Lebak juga menyarankan para pengguna yang akan naik/turun di ketiga stasiun tersebut untuk menyiapkan bukti sertifikat vaksin sekurang-kurangnya vaksin pertama, dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Setiap harinya ketiga stasiun tersebut melayani KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang pp dengan 210 perjalanan per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Sejalan dengan itu, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan tersebut yaitu pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak aman.
Baca Juga: Naik KRL Tetap Wajib Bawa STRP Selama Masa Perpanjangan PPKM
Petugas di lapangan akan melakukan penyekatan jika kondisi di stasiun maupun di dalam KRL sudah sesuai kuota.
"Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," tutup Anne.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda