Suara.com - Survei dari BRI Micro & SME Index (BMSI) memperlihatkan, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci kebangkitan iklim bisnis di sektor UMKM pada kuartal III 2021.
"Jika pandemi bisa dikendalikan dan aktivitas masyarakat kembali berangsur normal, maka ekspektasi pelaku UMKM dapat meningkat lagi secara cepat. Kita masih punya peluang besar untuk membalikkan keadaan ini," kata Direktur Riset BRI Research Institute Anton Hendranata, Rabu (1/9/2021).
Ia menyebut, kondisi pelaku UMKM semakin membaik dan optimistis pada kuartal II 2021. Meski demikian, varian delta membuat wabah kembali memburuk dan membuat pemerintah semakin ketat menerapkan PPKM hingga indeks ekspektasi pelaku UMKM menurun menjadi 88,1.
"Pada kuartal II 2021, indeks pelaku UMKM yang ditunjukkan BMSI meningkat signifikan dari posisi kuartal I 2021, yakni dari level 93 menjadi 102,6. Optimisme pada kuartal II 2021 tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 melanda," kata Anton.
Dengan alasan ini, ekspektasi pelaku UMKM sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi dan menekan penyebaran virus Corona.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hal terpenting saat ini adalah cara mengatasi second wave pandemi COVID-19, sehingga kondisi ekonomi nasional pada kuartal ketiga 2021 dapat segera membaik.
Untuk membalikkan kondisi tersebut, Sunarso menyampaikan dua strategi. Pertama, membangun ketahanan terhadap kesehatan dan salah satu upaya konkret BRI adalah membantu program vaksinasi pemerintah.
"Krisis kali ini game changer-nya adalah di bidang kesehatan. Dengan dicapainya kekebalan kelompok melalui vaksinasi, maka pandemi akan dapat diatasi sehingga aktivitas perekonomian dapat kembali berjalan normal," ungkap Sunarso.
Sedangkan, strategi kedua adalah membangun ketahanan ekonomi yang pertumbuhannya diakselerasi melalui stimulus yang tepat. Dari sisi perbankan, pihaknya siap memacu pertumbuhan kredit.
Baca Juga: Boleh Dine In, Kafe di Bekasi Masih Sepi Pengunjung
"Salah satu faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi itu adalah pertumbuhan kredit itu sendiri. Menurut saya, ini yang simultan saja kita lakukan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Selain itu, BRI juga telah memetakan sektor-sektor strategis terkait UMKM yang bisa memutar laju ekonomi setelah menyerap kredit.
Sektor-sektor tersebut adalah manufaktur, pertanian, kehutanan, perikanan, dan yang paling dominan adalah akomodasi serta makanan juga minuman.
"Sektor-sektor tadi itu memiliki kontribusi yang besar terhadap PDB. Yang kedua kontribusi yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berstatus PPKM Level 2, Daerah di Jabar Ini Siap Gelar PTM
-
Vaksinasi dan Prokes Ketat Jadi Kunci Bangkitnya UMKM
-
BRI Micro dan SME Index Sebut Vaksinasi dan Prokes Jadi Kunci Bangkitnya UMKM
-
Angka Inflasi Indonesia Hingga Agustus 2021 Capai 0,84 Persen, Apa Penyebabnya?
-
Gus Menteri Dorong BUMDes Terlibat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal