Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi telah membolehkan restoran dan kafe melayani makan di tempat (dine in), meski jumlah pengunjung dibatasi.
Salah satu kafe yang telah melayani dine in yakni coffee shop Gampang Inget (Gamping) yang terletak di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur.
Meski sudah dibolehkan dine in, namun pengunjung di Gamping masih terbilang cukup sepi.
Satria, manager Gamping mengatakan, selama PPKM Level 3, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Seperti menyediakan hand sanitizer, barista double masker, dan semua karyawan sudah divaksin.
"Sepi karena PPKM. Pengunjung kami batasi sampai 50 persen (dari kapasitas). Juga harus jaga jarak," kata Satria, Selasa (31/08/2021).
Satria mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pengunjung yang datang beramai-ramai. Paling sering hanya datang berdua atau paling banyak berempat.
Satria menambahkan, pihakna tak segan menegur pengunjung yang tak menerapkan protokol kesehatan.
"Selama PPKM belum menemukan yang datang ramai-ramai, paling dua orang aja seringnya," kata Satria. [Aulia Ivanka Rahmana]
Baca Juga: Summarecon Mall Bekasi Kembali Dibuka, Pengunjung: Waktu Ditutup Kayak Gedung Mati
Berita Terkait
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X