Suara.com - Juara bertahan US Open, Naomi Osaka beru-baru ini mengakui dirinya tertarik dengan Dogecoin (DOGE) lewat Twitter. meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih detail terkait hal itu.
Osaka memang dikenal sebagai salah satu atlet yang berinvestasi di beragam aset. Ia dianggap sebagai salah satu atlet yang sangat memperhatikan investasi.
Salah satu yang menarik perhatiannya adalah aset kripto Dogecoin (DOGE), yang di awal-awal peluncurannya hanya untuk bercanda, meledek hype kripto pada tahun 2013 silam.
“Saya sebenarnya baru saja berbicara dengan manajer saya tentang kripto. Saya ingat pernah membaca tentang Dogecoin, akan ada sesuatu yang baru dan menarik yang akan muncul. Saya membaca perkembangannya lewat Twitter, jauh sebelum manajer saya itu menganjurkan soal investasi di kripto," kata dia, dikutip dari Bloomberg.
Naomi juga dikenal berani untuk menginvestasikan uangnya di instrumen yang berisiko tinggi. Ia diketahui investasi di Sweetgreen dan North Carolina Courage—tim sepak bola profesional wanita. Dia juga meluncurkan NFT miliknya pada minggu lalu.
“Sebagai atlet, karir kami tidak terlalu lama. Jadi, saya lebih baik mencari peluang baru, walaupun mungkin ada kegagalan di sana,” ungkapnya, dikutp dari Blockchainmedia.
Naomi Osaka tidak hanya mendapatkan pemasukan dari aktivitas Tenis. Ia merupakan duta besar merek jam mewah asal Swiss TAG Heuer. Perusahan tu mengontraknya pada awal tahun 2021.
Selain itu, dia juga menjadi bintang iklan beragam produk terkenal lainnya.
Sempat jadi sasaran lelucon, kini DOGE berubah jadi salah satu aste bernilai karena didukung oleh Elon Musk, bos besar Tesla dan SpaceX.
Baca Juga: Nigeria Siap Luncurkan Mata Uang Kripto Sendiri, eNaira
Beberapa waktu lalu, Musk bahkan dipercaya menjadi anggota dewan penasihat baru di Yayasan Dogecoin. Musk diwakili oleh Jared Birchall.
Simbol Dogecoin juga punya kedekatan dengan Osaka. Simbol kripto itu berasal dari meme anjing berjenis Shiba Inu asal Jepang, yakni Kabosu.
Meme itu sangat popular pada tahun 2010. Lantas pada Desember 2013, Billy Markus merancang blockchain dan dibantu oleh Jackson Palmer.
Berita Terkait
-
77 Persen Investor Rusia Pilih Kripto Dibanding Emas dan Valas Untuk Investasi
-
Eks Gubernur Jatim Imam Utomo Jadi Korban Penipuan Rp 8 Miliar
-
Investasi Bodong Jual Beli Kelapa Sawit di Tangsel Sebabkan Kerugian Rp1,9 Miliar
-
Pengusaha Sebut Kripto Tidak Bernilai, Trump Bereaksi: Kami Tertarik Pada Aset Berwujud
-
Peran Kebijakan Fiskal untuk Dukung Iklim Investasi yang Baik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z