Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lagi-lagi mengucap syukur atas terus meurunya kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan kondisi tersebut Sri Mulyani mengharapkan roda perekonomian kembali cepat bergeliat meski tetap harus waspada.
Berdasarkan evaluasi data penanganan Covid-19, kondisi Indonesia mengalami perbaikan, saat ini tren positivity rate nasional terus turun dan sekarang di 10,36 persen.
"Kita lihat Alhamdulillah (kasus Covid-19 turun), meskipun kita tahu berat namun kita bersama-sama masyarakat, dunia usaha, pemerintah telah menyebabkan sekarang kasusnya menurun lagi," kata Sri Mulyani dalam webinar Unpad, Jumat (3/9/2021).
Sri Mulyani bercerita sejak kasus Covid-19 menggila akhir Juni dan Juli lalu menyebabkan kegiatan masyarakat hampir seluruhnya lumpuh karena penerapan PPKM, alhasil kata dia laju roda perekonomian kembali tersendat.
"Orang tidak lagi pergi belanja dan yang lain-lain maka ritel dan rekreasi merosot lagi minus-nya 13 persen mobilitas minus-nya 17 persen," katanya.
Ia mengatakan kebijakan pemerintah yang berdampak pada lumpuhnya mobilitas, tidak lebih untuk melindungi keselamatan masyarakat terhadap ancaman varian delta.
"Tetapi aksesnya di bidang sosial ekonomi sangat berat dan ini artinya kita harus formulasikan lagi kebijakan," katanya.
Kebijakan APBN yang countercyclical kata dia, telah menjadi penyelamat ekonomi nasional, meski APBN harus bekerja sangat keras.
"APBN masih dalam situasi menyangga pemulihan yang masih dalam tahap sangat awal. Kami merevisi APBN hingga dua kali tahun lalu pertama melalui Perpres 54 kemudian Perpres 72 dengan ini kami bersama dengan DPR melakukan secara sangat cepat," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Utang Meningkat Terus
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja